Suara.com - Jumlah pengguna internet di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), 66,48 persen penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas sudah pernah mengakses internet pada 2022.
Namun, hingga saat ini tingkat penetrasi internet belum merata secara nasional. Sebagai gambaran, pada 2022 tingkat akses internet di DKI Jakarta sudah mencapai 84,65 persen, sedangkan di Papua hanya 26,32 persen.
Situasi tersebut yang membuat Kedutaan Inggris di Jakarta melalui Program Akses Digital menggelar pelatihan digital dan keuangan inklusif bekerja sama dengan mitra lokal BerdayaBareng.
Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar Rp 3,7 miliar (£199.916) untuk mendukung program Digital dan Kewirausahaan Kreatif bagi Komunitas Marjinal di Indonesia, yang bertujuan untuk mempromosikan akses digital yang berkelanjutan, aman, dan inklusif bagi komunitas-komunitas yang terpinggirkan di Indonesia.
Program Akses Digital tahun kedua, yang merupakan hasil kerja sama antara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan BerdayaBareng, terus berupaya meningkatkan literasi digital dan keuangan masyarakat marjinal di Indonesia Timur.
Dalam pernyatannya, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, menyatakan bahwa akses digital memiliki peran krusial dalam memberdayakan masyarakat untuk bersifat kreatif, inovatif, dan tangguh di era yang semakin terkoneksi secara digital.
Tahap ini memberikan peluang bagi peserta untuk terlibat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pasar kerja, bisnis, dan akademisi.
Co-Founder BerdayaBareng, Pratiwi Hamdhana AM, melaporkan bahwa kemitraan ini mencapai pencapaian yang signifikan, dengan jumlah penerima manfaat meningkat dari 200 menjadi hampir 800. Program ini berlangsung dari Juni hingga Desember 2023 dan diakhiri dengan Festival Digital dan Keuangan Inklusif sebagai acara kelulusan.
Harapannya, proyek ini akan memperkuat literasi digital dan keuangan di Indonesia Timur, menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.
Baca Juga: Terima Laporan, Bawaslu Usut Aksi Ganjar Diduga Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo
“Ini pengalaman pertama saya berpartisipasi dalam program BerdayaBareng, dan saya merasa sangat bersyukur dan puas sebagai peserta dalam Program Akses Digital selama beberapa bulan terakhir. Program ini benar-benar memberikan wawasan tentang dunia digital, teknologi, beserta keterampilan yang sangat relevan di era ini," ujar peserta program Digital dan Kewirausahaan Kreatif, Nur Maulida dari Balikpapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
10 Makanan yang Cocok untuk Malam Tahun Baru 2026, Praktis dan Lezat!
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 31 Desember 2025, Cek Peruntunganmu di Akhir Tahun!
-
Daftar Promo dan Diskon Tahun Baru 2026: Restoran Lengkap
-
60 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Perusahaan: Inspirasi Memotivasi Tim
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah
-
Awali 2026 Lebih Sehat dan Cantik, Watsons Hadirkan Diskon Besar di Promo 1.1 New Year New Me
-
Akhir Tahun! Ini 6 Shio Paling Hoki pada 31 Desember 2025
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota