Suara.com - Baru-baru ini heboh pernikahan mewah anak kiayi, Gus Sunny Dinu Muhammad dengan anak berusia 18 tahun yaitu Ayu Chasna Nayluver atau yang akrab disapa Ning Chasna, dinilai melanggar undang-undang perkawinan.
Viral pernikahan Gus Sunny dan Ning Chasna digelar secara mewah di Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur. Namun alih-alih fokus pada kemegahan pesta, netizen justru fokus pada usia pengantin perempuan yang belum mencapai batas usia menikah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, yaitu 19 tahun.
Apalagi Gus Sunny berusia 25 tahun, sehingga terpaut usia cukup jauh dengan istrinya yakni 7 tahun dengan istrinya. Apalagi meski sudah masuk kategori usia dewasa, tapi 18 tahun belum memenuhi usia batas pernikahan.
Kondisi inilah yang disayangkan netizen, pasalnya Ning Chasna bisa lebih dulu fokus pada pendidikan dan bahkan menilai pemikiran putri dari Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsa itu belum sepenuhnya matang.
"Anak kyai kok tapi nikahin anaknya di umur 18 dah. Umur segitu masih labil, kayaknya umur 18 urgensinya bukan nikah tapi pendidikan, umur segitu harusnya masih mikirin cara menyelesaikan UTBK nggak sih? Undang-undang aja, minimal 19 tahun, gimana deh?," komentar @ethper di Twitter, dikutip suara.com, Kamis (18/1/2024).
"Bukannya aturan nikah di UU tuh 19 tahun yah? berarti ini ngajuin dispensasi atau gimana? Tapi kalau nggak ada urgensi emang boleh yah? gen asking," sahut @lillbunnybun.
Syarat usia nikah menurut undang-undang
Database Peraturan JDIH BPK menunjukan, perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 menjadi UU Nomor 16 Tahun 2019, disebutkan batas minimal usia pernikahan untuk perempuan dinaikan dari yang tadinya 16 tahun menjadi 19 tahun.
Batasan usia ini dibuat setara dengan usia menikah lelaki yaitu 19 tahun. Batas usia ini dimaksudkan untuk memastikan kematangan jiwa dan raga pengantin, sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
Baca Juga: Momen Dinar Candy Liburan Bareng Anak Ko Apex Langsung Panen Cibiran Netizen: Cocok Jadi Baby Sitter
Diharapkan juga dengan kenaikan batas minimal usia pernikahan perempuan ini kelahiran bayi jadi lebih rendah, dan menurunkan risiko kematian ibu dan anak.
Ditambah untuk memastikan terpenuhinya hak anak, sehingga mereka jadi pribadi yang tumbuh kembangnya lebih optimal, yang akhirnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu