Suara.com - Mengonsumsi makanan-makanan bergizi merupakan salah satu hal yang memang menjadi keharusan. Hal ini karena makanan bergizi berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang.
Namun, mengonsumsi makanan bergizi saja tidaklah cukup. Pasalnya , jika pola perilaku makan seseorang masih kurang baik, maka kandungan makanan yang dikonsumsi tidak dicerna tubuh dengan baik. Hal ini yang masih menjadi masalah pada beberapa masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan penelitian hasil survei Health Collaborative Center (HCC), masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan emotional eating, yaitu kebiasaan seseorang menggunakan makanan sebagai cara untuk mengatasi emosi, bukan makan karena lapar.
Padahal, ketika makan yang dibutuhkan seseorang adalah mindful eating, yaitu teknik untuk membantu mengelola kebiasaan makan dengan lebih baik. Peneliti Utama Studi Perilaku Makan Mindful and Emotional Eating HCC, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH mengungkapkan, sebanyak 47 persen masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan emotional eating.
Meski mindful eating lebih besar angkanya, yakni 53 persen, kebiasaan emotional eating ini juga masih menjadi masalah yang harus diperhatikan. Pasalnya, kondisi ini membuat makanan yang dikonsumsi menjadi tidak baik bagi tubuh.
“Sebanyak 53 persen mindful eater dan ini lebih banyak, sementara yang 47 persen ini emotional eater. Ini juga cukup tinggi karena ketika emotional eater, hormon yang keluar itu bisa sebabkan stres sehingga enzimnya tidak bekerja maksimal. Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi jadi tidak tercerna dengan baik,” jelas Dr. Ray dalam Diskusi Media bersama HCC, Rabu (24/1/2023).
Sementara itu, jika seseorang melakukan mindful eating, ini akan berdampak baik bagi tubuhnya. Nantinya, saat makan seseorang akan jadi lebih bahagia. Hal ini akan membantu membuat hormon-hormon bahagia keluar sehingga makanan diserap baik oleh tubuh. Jika hal ini terjadi, makan dampak dari makanan sehat itu akan juga baik pada tubuh.
“Mindful eater ini akan terhindar dari stres, nantinya hormon yang keluar hormon bahagia, dopamin, oksitosin, dan lain-lain. Hal ini juga membantu menurunkan risiko terserang berbagai penyakit,” kata Dr. Ray.
Cara menerapkan mindful eating
Baca Juga: Pengaruh Makanan Manis terhadap Kesehatan Gigi Anak, Benarkah Bisa Bikin Gigi Berlubang?
Untuk menerapkan mindful eating pada dasarnya memang tidak mudah. Namun, hal ini bisa diterapkan dengan berbagai hal di antaranya:
1. Waktu makan yang tepat
Dr. Ray menyarankan, untuk menerapkan mindful eating, seseorang harus bisa menjaga waktu makannya. Artinya, ia harus bisa memiliki jam makan yang jelas.
“Makan besar sesuai dengan timing yang sama gitu ya. Jadi kalau makan pagi, makan siang, makan malam harus jelas. Jangan kemudian hari ini makan siang jam 2, besoknya makan siang jam 4. Jadi keteraturan pola makan itu merupakan praktik awal,” jelasnya.
2. Merekam kebiasaan makan yang baik
Hal lainnya yang penting diperhatikan yaitu merekam kebiasaan baik itu. Maksudnya, dalam diri harus memiliki kesadaran untuk memiliki pola perilaku makan yang baik. Hal ini harus diterapkan pada diri sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam