Suara.com - Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tembok rubuh samping SPBU Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan.
Pantauan Suara.com, terlihat sejumlah anggota Puslabfor tengah mengumpulkan material yang dapat dijadikan alat bukti sebagai penyelidikan.
Adapun barang bukti yang dihimpun oleh tim Puslabfor yakni reruntuhan tembok, serta tiang cor untuk menahan tembok yang roboh tersebut.
Tim juga terlihat mengukur ketebaln besi menggunakan sigma, dan ketebalan tembok menggunakan meteran.
Sementara itu, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan, pihaknya memastikan hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.
“Proses tetap ini kami tindak lanjuti, dan proses ini memang mungkin nanti dari Polres yang akan melakukan proses ini. Saksi-saksi akan kita hadirkan,” katanya, di lokasi, Senin (22/1/2024).
Sekeluarga Tewas Tertimpa Tembok Roboh
Sebelumnnya, diberitakan, 3 orang dari satu keluarga, tewas tertimpa reruntuhan tembok SPBU Pertamina di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan.
Diketahui, ketiga korban tewas merupakan ayah, ibu dan seorang anak. Adapun ketiga korban tewas bernama Samedi Iriyanto (80), Nyonya Thio Tjnnio (74), dan Ami Kusuma Dewi (35).
Baca Juga: Amrih Ceritakan Detik-detik Tiga Keluarganya Jadi Korban Tewas Tembok SPBU Roboh di Tebet
Sementara korban lainnya yakni Muhammad Febian (8), yang hingga saat ini masih dalam perawatan di RSUD Tebet.
Roboh Diterpa Angin
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tembok seoanjang 30 meter dengan ketinggian 6 meter ini roboh akibat terpaan angin besar.
Sebelum diterpa angin, tembok tersebut sudah dalam kondisi miring dan ada keretakan di beberpa bagian.
Saat ini petugas masih mendalami penyebab pasti robohnya tembok yang menewaskan 3 jiwa ini.
Berita Terkait
-
Amrih Ceritakan Detik-detik Tiga Keluarganya Jadi Korban Tewas Tembok SPBU Roboh di Tebet
-
Telan 3 Nyawa, Pemicu Tembok Roboh di Samping SPBU Pertamina Tebet Diduga Gegara Angin
-
Remaja SMP Penyebab Bocah Tertimpa Tembok di Padang Diamankan Polisi
-
Insiden Tembok Roboh Telan 3 Jiwa, Menko PMK Janji Benahi Banjir Sekitar MTsN 19 Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!