Suara.com - Kesadaran gaya hidup sehat di Indonesia semakin meningkat, terbukti dari tren makanan plant based hingga berubah jadi vegetarian yang terus bertambah. Hal ini diungkap langsung CEO & Co-Founder Green Rebel, Gelga Angelina yang mengatakan brandnya bisa bertumbuh pesat jadi bukti makin banyak konsumen yang menerapkan pola makan nabati alias plant based diet.
"Semakin meningkat plant base ini, kita bisa lihat buktinya kita bisa berkembang, bisa bekerjasama lebih banyak partner, artinya konsumen lebih banyak yang minta. Ada brand roti, pakai daging nabati, maskapai, plant base menu," ujar Gelga dalam acara kolaborasi menu plant based di Delico Cafe, Sudirman, Jakarta Selatan Jumat (27/1/2024).
Menariknya, Gelga mengungkap ada ciri khas unik alasan masing-masing generasi memilih menjadi vegetarian dengan gaya hidup plant base, dari mulai generasi baby boomer, generasi milenial hingga gen Z.
Dijelaskan Gelga, kelompok baby boomer dengan kelahiraan 1946 hingga 1964 umumnya belum mendapatkan pengetahuan dan informasi yang cukup tentang gaya hidup plant base, tapi umumnya mereka merubah pola makannya setelah jatuh sakit katastropik dan menganggu kualitas hidup.
Penyakit katastropik tersebut yakni sakit jantung, kanker, ginjal, hipertensi hingga kolesterol. Kondisi inilah yang akhirnya memaksa mereka untuk mengonsumsi makanan sehat seperti plant base atau berubah jadi vegetarian.
Alasan ini berbeda dari generasi milenial yang menjadikan generasi baby boomer sebagai pelajaran, umumnya generasi milenial dengan tahun lahir 1977 hingga 1994 ini enggan mengalami kondisi yang sama dengan orangtua atau saudaranya yang jatuh sakit sehingga ingin menurunkan risiko.
"Jadi rerata alasannya kesehatan, jadi sekarang anak muda, usia 30-40 udah kolesterol tinggi, ada prediabetes, ada orangtuanya sakit jantung, jadi mereka mulai mikir kalau gue ngikutin cara makan orang tua gue, kemungkinan gue bakal sakit yang sama," ujar Gelga.
Sehingga setelah cek kesehatan umumnya lalu dinyatakan prediabetes atau gula darah tinggi, kolesterol tinggi hingga hipertensi generasi milenial akan langsung berhenti mengonsumsi daging.
"Kalau Gen Z karena alasan lingkungan, mereka sudah tahu ternyata sektor pangan sektor daging itu kontributor kedua. Media internasional bisa diakses, diskusi, gimana caranya isu lingkungan claim change (perubahan iklim)," paparnya.
Hal ini juga sesuai dengan data Organisasi Pangan dan Pertanian yakni FAO, menyebutkan 14,5% dari semua emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia disebabkan oleh peternakan.
Industri ini tidak hanya mengeluarkan karbon dioksida (CO2), tetapi juga gas metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O), yaitu dua gas yang dianggap memainkan peran yang mirip dengan CO2 dalam mendorong pemanasan global.
Meskipun metana dan dinitrogen oksida tidak tinggal di atmosfer selama CO2, potensi pemanasan iklim masing-masingnya sekitar 25 kali dan 300 kali lebih tinggi daripada karbon dioksida.
Untuk membandingkan dampak dari berbagai gas rumah kaca, biasanya dihitung ekuivalen karbon dioksida (CO2eq).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Libur dan Cuti SKB 3 Menteri Tahun 2026: Tips Agar Bisa Dapat 'Long Weekend'
-
5 Rekomendasi Sepatu Jalan Lokal Setara Hoka Original, Kualitas Juara Berani Diadu
-
7 Merek Vitamin Magnesium untuk Pelari, Bikin Lari Makin Ngebut Tanpa Kram
-
5 Rekomendasi Serum Rambut Rontok Terbaik, Penumbuh Rambut Paling Ampuh Auto Lebat
-
Lebih Baik Skincare Mahal Tapi Pakai Sedikit atau Murah Tapi Rutin? Ini Perhitungan Logisnya
-
5 Lipstik Transferproof Tahan Keringat dan Nyaman Saat Cuaca Panas, Bibir Tidak Gampang Kering
-
7 Rekomendasi Wisata One Day Trip di Semarang yang Low Budget, Cocok Buat Liburan Tahun Baru
-
Ferry Irwandi Pamit dengan Transparansi Laporan Donasi Rp10 Miliar Aceh-Sumatra
-
3 Sepatu Murah dan Nyaman untuk Olahraga Harian, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Jerawat Bikin Cemas? Ini 5 Tips Psikologis untuk Mengatasinya