Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi makan bakso bersama Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 1 Prabowo Subianto. Keduanya makan di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara satu ini tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan motif sekar jagad dari berbagai kombinasi yang unik. Presiden Jokowi tampak memadukannya dengan celana panjang berwarna hitam.
Sementara itu, Prabowo Subianto tampak mengenakan kemeja putih berlengan panjang dengan celana panjang hitam. Keduanya terlihat duduk berhadapan satu sama lain.
Momen ini tentu menyita perhatian publik, jelang Pilpres 2024. Terlebih baru-baru ini Presiden Jokowi mengatakan, jika seorang presiden dan wakil presiden dibolehkan untuk berkampanye dalam pemilihan umum (pemilu) dan sesuai dengan ketentuan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Sehingga dalam kata lain, pernyataan yang disampaikannya pada Rabu (24/1/2024) dapat diartikan bahwa presiden yang boleh memihak calon tertentu dan berkampanye sesuai dengan aturan.
Untuk melihat penampilan Presiden Jokowi lebih dalam saat menikmati makanan bersama Prabowo Subianto, berikut filosofi batik yang dikenakannya.
Dalam penampilannya, terlihat Presiden Jokowi mengenakan kemeja batik dengan corak sekar jagad. Corak sekar jagad disusun dari tambalan-tambalan yang terlihat tidak teratur dari berbagai jenis ragam hias batik lainnya.
Pembatas satu ragam hias dan ragam hias lainnya biasanya berupa liukan garis. Liukan garis ini ibarat pulau-pulau yang berdampingan dan menampilkan coraknya tersendiri yang unik.
Beberapa corak batik yang ada di kemeja Presiden Jokowi di antaranya kawung, truntum, lereng, hingga sawat, beberapa corak yang memang biasa digunakan untuk mengisi batik sekar jagad.
Baca Juga: Ikut Kampanye Prabowo, Desta Ngamuk Videonya Dicomot Akun Medsos Partai PAN
Dikutip Kemenparekraf, corak sekar jagad sendiri berasal dari daerah Solo dan Yogyakarta, dan termasuk motif batik tradisional yang sarat akan nilai-nilai filosofi.
Penting diketahui, sekar jagad diambil dari kata “kar” yang dalam Bahasa Belanda berarti peta, dan “jagad” yang berarti dunia dalam bahasa Jawa.
Jika digabungkan, filosofi di balik motif Sekar Jagad tidak sekadar sebagai peta dunia saja. Melainkan, juga menggambarkan keindahan keberagaman di Indonesia, sehingga membuat siapa saja melihatnya terpesona.
Corak tersebut juga dapat dimaknai sebagai sebuah keindahan dan keluhuran kehidupan dunia yang penuh dengan ragam perbedaan dan saling berdampingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya