Suara.com - Jika tidak bisa melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT), maka tidak bisa melakukan pengisian rencana studi. Itulah yang dialami oleh lebih dari 120 mahasiswa Institute Teknologi Bandung (ITB).
Pihak kampus diduga memberikan penawaran kepada mahasiswa yang masih memiliki tunggakan untuk membayarnya dengan cara pinjol alias pinjaman online.
Ramai kabar di platform X bahwa ITB telah bekerjasama dengan aplikasi pinjol Danacita untuk menjerat para mahasiswanya dalam lingkaran hutang.
Meski tujuannya agar mereka dapat melunasi UKT, namun dengan bunga yang ditetapkan cukup besar, maka kemungkinan besar para mahasiswa akan terjebak pinjol.
Buntut dari ramainya kabar tersebut, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPR) Ubaid Matraji akhirnya turut memberikan komentar.
"Orang yang jelas-jelas tidak mampu itu punya hak dibantu, tapi ini tidak. Dibikin celah pinjol supaya mereka secara sistemik terbelit utang dan tidak bisa bayar, apalagi ada intimidasi. Itu seni pemerasan,” ujar Ubaid beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyaraat ITB, Naomi Haswanto, tidak terima dengan apa yang dituduhkan oleh Ubaid Matraji.
“Apakah Pak Ubaid sudah membaca atau membuka platform Danacita? Disana ada PTN dan PTS lain yang bekerja sama dengan lembaga tersebut,” ucap Naomi.
Ia menambahkan jika sistem pembayaran UKT dengan bantuan Danacita justru dapat membantu meringankan beban mahasiswa karena bisa membayar UKT sesuai kemampuan.
Baca Juga: Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
Ramainya pro dan kontra atas sistem pembayaran UTK dengan bantuan pinjol, banyak warganet akhirnya menyoroti beberapa tokoh dan pejabat yang merupakan lulusan ITB.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Soekarno
Tokoh atau pejabat yang merupakan lulusan ITB pertama adalah Soekarno, yang merupakan Presiden pertama Indonesia.
Soekarno diketahui menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandung atau yang sekarang dikenal dengan Institute Teknologi Bandung (ITB).
Pria yang dijuluki sebagai Bapak Proklamator tersebut menhambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921, dan dinyatakan lulus pada 1926.
Berita Terkait
-
Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
-
Bilang Nasib Jokowi Dapat Ditentukan Jika Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Guntur Dianggap Mengejek dan Terlalu Merendahkan
-
Gibran Akhirnya Makan Seblak, Tambah Spesial Ditemani Ridwan Kamil, Begini Reaksinya
-
Gibran Akhirnya Cicipi Jukut Goreng di Bandung, Ridwan Kamil dan Giring Jadi Korban
-
Danacita Ogah Disebut Pinjol usai Viral Kasus UKT Cicilan ITB
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga