Suara.com - Ketua KPU RI, Hasyim Asyari diputuskan melanggar kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hasyim Asy'ri diberi sanksi peringatan keras karena meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres di Pemilu 2024.
"Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asyari selaku teradu satu, selaku ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum berlaku sejak keputusan ini dibacakan," ujar Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, Senin (5/2/2024).
Tak hanya Hasyim saja, ada lima orang anggota KPU lain yang ikut diberikan sanksi peringatan keras terakhir karena pencalonan Gibran Rakabuming Raka.
Nama Ketua KPU RI juga menjadi trending di sejumlah media sosial. Pasalnya, setelah MK terlibat dalam pencalonan cawapres nomor urut 2 ini, KPU terbukti melakukan hal serupa.
Tak dipungkiri menyandang status sebagai ketua di lembaga penyelenggaraan pemilu ini cukup menggiurkan. Bahkan pendapatan yang diterima pun tak sedikit. Lalu seberapa kaya Hasyim Asyari selama menjabat sebagai Ketua KPU RI?.
Hasyim Asyari menjabat sebagai Ketua KPU RI pada 31 Desember 2018. Menurut LHKPN, harta kekayaannya yang dilaporkan sejumlah Rp8,01 miliar.
Namun jumlah kekayaan tersebut mengalami pengurangan meski KPU terlibat dalam Pemilu. pada 2019. Tercatat pada tahun itu, jumlah kekayaan Hasyim Asy'ari sebesar Rp7,67 miliar.
Jumlah itu naik sedikit menjadi Rp7,69 miliar pada 2021. Selanjutnnya pada 2023, harta kekayaannya mulai merangkak naik sebesar Rp9,09 miliar.
Jumlah tersebut terbagi ke beberapa kategori, seperti tanah dan bangunan mencapai Rp6,75 miliar. Pada transportasi Hasyim mengantongi Rp324 juta.
Tak hanya itu, jumlah tanah bergerak tercatat senilai Rp830 juta. Sementara kas dan setara kas berjumlah, Rp1,19 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Sekolah Paket C, Intip Pendidikan Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat usai Ucap Rampok Uang Negara
-
UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Smile Line Bisa Dihilangkan Pakai Skincare Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk yang Bagus
-
Gaji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat Usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
7 Prompt Gemini AI Foto Jadi Selebriti Dikerubungi Paparazzi dan Wartawan
-
Moisturizer Emina Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasi Produk yang Cocok
-
Hartanya Minus, Segini Utang Wahyudin Moridu yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Link Download SKB 3 Menteri Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, PDF Siap Unduh
-
Link Download Stiker Stop "Tot Tot Wuk Wuk", Bisa Dipasang di Kendaraan Pribadi