Suara.com - Aktor sekaligus sutradara Umay Shahab tiba-tiba jadi perhatian di media sosial sampai mendapat banyak hujatan dari warganet. Pemicunya karena cuitan Umay di platform X yang bernuansa politis. Dia mengungkapkan kalau orang-orang yang ingin makan gratis, maka bisa datang ke lokasi syuting film.
Meski tidak menyebutkan nama paslon capres-cawapres tertentu, namun komentar Umay itu dinilai arogan dalam mengkritik program makan gratis.
Melalui akun X-nya, Umay Shahab menyebut jika ingin mendapatkan makan siang gratis, orang-orang hanya perlu datang ke lokasi syuting karena di sana banyak tersedia makanan hingga kopi.
"Kalo mau makan siang gratis mah u orang dateng aja ke lokasi suting, bilang aja asistennya artis, jangankan makan siang, kopi item, es teh manis, ampe gorengan-gorengan ada," tulis Umay Shahab dikutip dari unggahan ulang akun @ksjmylullaby pada Selasa (06/02/2024).
Diketahui salah satu program paslon Presiden dan Wakil Presiden 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ialah makan gratis. Selain makan gratis, pun ada program susu gratis. Kekinian akun media sosial X Umay pun dikunci untuk umum.
Hal itu membuat segala informasi tentang Umay Shahab jadi pembahasan publik, termasuk tentang latar belakang pendidikannya.
Belum Setahun Lulus Sarjana
Pemilik nama lengkap Muhammad Arfiza Shahab itu belum lama ini menuntaskan pendidikannya jenjang sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Umay Shahab wisuda pada Juni 2023 lalu dengan nilai cumlaude.
Dikutip dari situs Paramadina, kampus itu masuk dalam daftar 200 peringkat media sosial twitter Universitas teratas, menurut survei dari UniRank, mesin pencari Universitas Dunia. Universitas Paramadina juga mencapai peringkat ke-54 dunia, di bawah University of Florida. Sedangkan secara nasional, kampus yang pernah dipimpin oleh Anies Baswedan itu menempati peringkat 140.
Baca Juga: Anies Ingin Pejabat Tinggi Memberi Contoh kepada Bawahan agar Bansos Tepat Sasaran
Diketahui bahwa Anies Baswedan sebelumnya dikenal sebagai akademisi, sebelum akhirnya terjun ke politik. Capres nomor urut 1 itu pernah menjadi rektor di Universitas Paramadina pada periode 2007 sampai 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X