Suara.com - Anies Baswedan memperkenalkan kuliner khas daerah, yakni nasi kuning Manado saat berkampanye di Sulawesi Utara (Sulut), Senin (5/2/2024) kemarin.
Nasi kuning Manado disantap capres nomor urut 1 ini saat sarapan pagi sebelum menghadiri kampanye akbar.
"Saya bersyukur sekali pagi hari ini bisa tiba di Sulawesi Utara kami menyadari bahwa kita akan terus menjaga semangat persatuan, pesan persatuan itu yang kami bawa," kata Anies seperti diunggah di akun X miliknya, dilihat Selasa (6/2/2024).
Anies juga menggaungkan pesan perubahan dari Manado yang diharapkan dapat menjalar ke seluruh Indonesia. Anies lalu mengatakan nasi kuning Manado yang begitu luar biasa.
"Tadi pagi sarapan yang luar biasa nasi kuning Manado dan sambalnya pas betul jadi membuat pagi ini pagi yang luar biasa perkasa, mudah-mudahan jadi energi yang cukup kita berjuang hari ini," ujarnya.
Dalam narasinya, Anies menuliskan kalau dia santap nasi kuning Manado bersama Surya Paloh.
"Kemarin, sebelum Bakudapa bersama masyarakat Manado, diajak sarapan nasi kuning Manado bersama Pak Surya Paloh dan teman-teman NasDem Sulut. Mantap betul rasanya! Teman-teman paling suka kuliner apa di Manado?" tukasnya.
Seperti apa kuliner nasi kuning Manado yang rasanya lezat ini. Berikut penjelasannya:
Nasi kuning Manado adalah makanan khas Sulawesi Utara yang nikmat disantap dengan sambal abon cakalang bumbu rica.
Nasi kuning Manado dibuat dengan santan, bumbu kunyit, dan disajikan dengan tumis ikan cakalang sebagai lauk utama.
Beberapa resep nasi kuning Manado mencakup bahan seperti beras, santan kelapa, kunyit, daun salam, serai, dan bumbu-bumbu lainnya.
Salah satu resep nasi kuning Manado juga mencantumkan penggunaan daun pandan, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, jahe, dan minyak.
Jadi, nasi kuning Manado merupakan hidangan nasi kuning yang khas dengan tambahan ikan cakalang dan bumbu-bumbu tertentu.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024