Suara.com - Banyak yang membandingkan riwayat pendidikan Titiek Soeharto vs Megawati Soekarnoputri, usai Prabowo Subianto menyebut nama putri Presiden Soeharto, Titiek Soeharto yang tidak lain merupakan mantan istrinya. Sontak seluruh pendukung meneriakan kata 'balikan' dan mendorong Prabowo rujuk dengan Titiek Soeharto.
Jadi seperti apa riwayat pendidikan Titiek Soeharto vs Megawati Soekarnoputri, berikut rangkuman suara.com, Kamis (!5/2/2024).
1. Riwayat pendidikan Titiek Soeharto
Meski lahir sebagai anak perempuan kedua Presiden Soeharto, Titiek Soeharto yang bernama lengkap Siti Hediati Heriyadi ini sempat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta pada tahun 1974-1977. Selang setahun, Titiek melanjutkan pendidikan ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan lulus dengan gelar sarjana pada 1985.
Menariknya, saat masih berstatus mahasiswa ternyata Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada 1983. Saat itu Prabowo yang sudah menjabat sebagai Perwira TNI, tapi Titiek tetap berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Setelah menikah dengan Prabowo, Titiek dikaruniai seorang anak lelaki yakni Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.
2. Riwayat pendidikan Megawati Soekarnoputri
Pemilik nama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta. Kemudian, pendidikannya sempat berlanjut di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung dari 1965 hingga 1967 namun tidak menyelesaikannya.
Megawati Soekarnoputri juga menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia namun tidak menyelesaikan kuliahnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Minta ini ke Prabowo Jika Sudah Jadi Presiden
Meski tidak lulus S1, pada Juni 2021 Megawati Soekarnoputri dianugerahi gelar profesor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Gelar ini diberikan karena Megawati Soekarnoputri dianggap berhasil menuntaskan konflik sosial, antara lain Penyelesaian Konflik Ambon, Penyelesaian Konflik Poso, Pemulihan Pariwisata Pasca Bom Bali dan Penanganan Permasalahan TKI di Malaysia selama menjabat di pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?