Suara.com - Gibran Rakabuming diketahui memiliki dua anak dari sang istri, Selvi Ananda yakni Jan Ethes dan La Lembah Manah. Namun, sebab usia dirinya dan Selvi Ananda masih mudah juga kerap menjadi pertanyaan apakah cawapres nomor urut 2 itu akan menambah anak atau tidak.
Terkait hal ini rupanya Gibran Rakabuming pernah membahasnya. Dalam video singkat yang diunggah akun Tiktok @gibranrakabuming.fans, suami Selvi Ananda itu malah membuat jawaban yang tidak terduga.
Gibran Rakabuming mengatakan, ia tidak menambah anak karena takut dimarahi Bu Purwanti yang juga merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Solo.
“Mau nambah anak mas?” tanya wartawan dalam video yang diunggah, Minggu (3/3/2024).
"Kok meneh, KB loh diseneni (dimarahi) Bu Purwanti," jawab Gibran Rakabuming.
Jawaban Gibran Rakabuming itu langsung menjadi sorotan dan membuat warganet merasa lucu. Sementara itu, ada juga warganet yang menyebutkan kalau Gibran Rakabuming mengikuti program pemerintah yakni ‘2 anak lebih baik’. Namun, sebagian lainnya menuliskan kalau Gibran Rakabuming sepertinya masih ingin menambah anak.
“Ikuti program pemerintah ‘2 anak lebih baik’ untuk mencegah ledakkan populasi di Indo,” komentar salah seorang warganet.
“Sebenernya dia pasti mau,” komentar akun lainnya.
Namun, sebenarnya berapa ideal untuk memiliki anak?
Baca Juga: Lonjakan Suara PSI Secara Tiba-tiba Diklam Faktor 'Kaesang Effect', Siapa yang Percaya?
Mengutip Halodoc, berdasarkan The American Journal of Anthropology, jumlah anak maksimal yang disarankan untuk kesehatan adalah dua orang. Dalam penelitian, ibu yang memiliki anak lebih dari dua akan terlihat cepat tua hingga alami stres lebih tinggi.
Bukan hanya itu, memiliki anak dua juga ideal untuk memberikan pola asuh dan perhatian yang maksimal. Hal ini akan membuat proses pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih maksimal.
Profesor pediatri dari University of New Mexico School of Medicine, Javier Aceves, M.D. mengatakan, anak dari keluarga besar yang tidak memiliki pengalaman menyenangkan karena orangtua kesulitan membagi perhatian.
Faktor lainnya yang juga menjadi pertimbangan yakni finansial. Memiliki anak lebih dari dua, berarti orang tua juga harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk kebutuhannya. Oleh sebab itu, jika ingin memiliki anak lebih dari dua harus dipertimbangkan dengan matang.
Meski demikian, memiliki anak lebih dari dua bukan berarti selalu buruk. Pasalnya, jika orang tua bisa mengatasi segala kendala tersebut, maka tidak menjadi masalah. Namun, anak dua memang menjadi ideal untuk mencapai poin-poin tersebut.
Oleh sebab itu, di Indonesia sendiri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki kebijakan dua anak cukup atau dua anak lebih sehat. Hal ini demi menciptakan keluarga yang harmonis dan terhindar beberapa masalah baik hubungan orang tua dengan anak maupun finansial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru