Suara.com - Influencer sekaligus Sneakers Enthusiat, Adityalogy ungkap tren sepatu Ramadan yang hits dipadukan dengan outfit lebaran Idulfitri 2024. Tren ini sesuai dengan berbagai outfit of the day alias OOTD sneakers maupun dress shoe yang mulai digandrungi Gen Z.
Lelaki bernama lengkap Anugrah Aditya ini mengatakan, sepatu sneakers akan selalu memiliki tempat tersendiri bagi penggema pakaian kasual dan sporty, apalagi orang dengan aktivitas padat dan pekerjaan dengan mobilitas tinggi.
Namun kata Adit, tren sepatu kini mulai mengarah kenapa dress shoe atau sepatu formal yang umumnya terbuat dari kulit. Bahkan kata lelaki yang baru saja berkolaborasi membuat koleksi Cosmo dengan brand lokal ikonik Indonesia Mario Minardi ini mengatakan, banyak penggemar sepatu yang rela mengantri untuk mendapatkan koleksi terbaru dress shoe dari brand papan atas.
"Kalau teman-teman lihat konten creator FYP (for you page) zaman sekarang, mix-nya sama dress shoe sekarang. Mereka pakai pakai jeans beige banget, bawahnya udah kayak itu boots, oxford shoe, jadi mulai yang gitu-gitu," kata Adit melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (5/3/2024).
Lelaki yang kerap rela mendatangi berbagai pameran sneakers di berbagai belahan dunia untuk melihat koleksi desain dari seniman sepatu ini tak menyangka jika OOTD di TikTok, yang cenderung didominasi Gen Z semakin unik dan percaya diri tampil stand out dengan berbagai alas kaki andalan, termasuk dress shoe.
"Memang sebenarnya bukan sesuatu yang kita sadari, tapi jadi kayak 'loh-loh, style ke sini boleh juga nih sekalian'. Jadi lagi ada shifting balik lagi ke sana, karena fashion itu muter. Sempatkann yang vintage semua pakai jearsey bola segala nmacem, ini untuk foot wearnya sekarang balik ke ginian (dress shoe)," papar Adit.
Adit juga menambahkan, tren dress shoe ini juga tidak terbatas hanya dipadukan dengan outfit formal saja. Ini karena kini banyak ditemukan orang dengan gaya santai dan kasual sekalipun tidak sungkan memadukan outfitnya dengan dress shoe atau sepatu kulit.
"Mereka pakai loafer, pakai moccasin, pakai oxford shoe lgi sparkling lagi. Jadi gen Z lagi mix and match fashion nggak cuma sneakers. Kalau sneakers mereka cenderung pakai yang kompleks desainnya beberapa lapis. Kalau selain itu ada leather shoenya lagi," jelasnya.
Sedangkan dari sisi warna, kata Adit, sepatu khususnya dress shoe masih di dominasi warna dasar seperti coklat dan hitam karena mudah dipadupadan. Ini juga yang jadi inspirasinya membuat Cosmo yang didesain berwarna hitam, perpaduan cow leather dan bahan neoprene dengan aksen band di bagian atas sepatu, sehingga memberikan kenyamanan khusus. Namun koleksi ini dibuat dengan jumlah terbatas yakni 77 buah saja.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Berbagai Strategi untuk Jaga Stabilitas Ketersediaan Pangan
Cara merawat sneakers dan dress shoe
Dibanding sneakers yang umumnya membutuhkan sedikit air dan sabun untuk menghapus kotoran, President Director PT Mario Minardi Indonesia Handiman Ali mengatakan dress shoe lebih mudah proses perawatan dan pembersihannya.
"Jadi nggak perlu dibasahi sepatunya, cukup pakai lap basah aja lalu diusap sampai mengkilat lagi. Atau jika ingin kembalikan warna bisa disemir, atau dibawa ke toko resmi untuk perawatan jadi sepatu terlihat kembali baru. Apalagi Cosmo shoes stride into greatness ini memiliki arti yaitu melangkah dengan percaya diri sebagai perpaduan harmonis antara desain dan fungsionalitas yang membawa pengguna melewati orbits of fashion dan kenyamanan," ujar Handiman
Hal yang sama juga diutarakan Adit, yang mengingatkan jika memiliki sepatu bukan berarti menyimpannya saja dengan tujuan agar tidak cepat rusak. Sebaliknya sepatu yang disimpan terus menerus bisa mempercepat kerusakan, dari mulai cat yang memudar, kulit terkupas, hingga bagian tertentu yang berkerut. Sehingga kata Adit, sepatu wajib untuk digunakan sesekali untuk mencegah kerusakan.
"Paling sepatu dress shoe ini reguler disemir, ada pelembapnya, kayak kulit kita harus kena mouisturizer, kayak gitu. Sepatu itu dipakai jangan didiamkan doang di tempat sepatu. Simpan lama-lama nggak dipakai, pas dibuka trondol sepatunya itu karena nggak dipakai, jadi sepatu harus exercise dia harus dibuat berjalan itu yang sebabkan sepatu punya durabality (daya tahan)," pungkas Adityalogy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Ramalan Shio 22 September 2025: Gerhana Matahari Mengubah Takdir Cinta, Karier dan Keuangan Anda
-
Ramalan Zodiak 22 September 2025: Titik Balik Cinta hingga Keuangan, Kejutan di Hari Senin!
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Hunian Nyaman dengan Fasilitas Ibadah, Jadi Daya Tarik untuk Keluarga
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid