Adu Pendidikan Immanuel Ebenezer vs Deddy Sitorus, Tak Malu Nyaris Baku Hantam di Acara TV

Suara.com - Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus mendadak menuai sorotan publik. Hal ini terjadi setelah keduanya beradu mulut hingga hampir baku hantam saat menjadi narasumber acara televisi swasta.

Melalui video yang beredar di media sosial X, diketahui bila insiden ini diawali dengan pernyataan Feri Amsari yang menyinggung soal dugaan nepotisme Presiden Joko Widodo menjelang Pilpres 2024.

Immanuel Ebenezer yang berasal dari kubu Prabowo Subianto langsung membantah pernyataan Feri Amsari yang merupakan pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas.

Politisi yang akrab disapa Noel Ebenezer itu dalam bantahannya ikut menyentil nama Deddy Sitorus. Ia pun tak segan menyinggung lawan bicaranya tersebut.

Keduanya lantas terus beradu mulut. Immanuel Ebenezer bahkan sampai menghampiri kursi Deddy Sitorus. Saat ini terjadi, sejumlah orang langsung berusaha menahan agar tidak terjadi baku hantam.

Atas kejadian ini, menarik untuk diketahui mengenai seperti apa rekam jejak pendidikan Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus. Simak ulasannya di bawah ini.

Pendidikan Immanuel Ebenezer

Pemilik nama lengkap Immanuel Ebenezer Gerungan ini lahir di Riau pada 22 Juli 1975, sehingga saat ini usianya sudah genap 48 tahun.

Ia mulai dikenal saat Pilpres 2019. Kala itu, ia menjadi Ketua Jokowi Mania (JoMan). Ia lantas sempat menjabat sebagai Komisaris PT Mega Eltra beberapa waktu silam.

Baca Juga: Rekam Jejak Deddy Sitorus Vs Immanuel Ebenezer, Debat Panas sampai Nyaris Baku Hantam

Immanuel Ebenezer diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Negara Indonesia, Jakarta Selatan. Di sana, ia mengambil jurusan di bidang sosial.

Pendidikan Deddy Sitorus

Deddy Yevri Hanteru Sitorus merupakan seorang politisi dari PDIP. Ia lahir di Pematang Siantar pada 17 November 1970, sehingga saat ini usianya genap 53 tahun.

Bicara soal pendidikan, politisi yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI ini merupakan lulusan S1 Universitas Simalungun.

Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Kingston University. Kala itu, ia mengambil Jurusan Political Communication Advocacy & Campaigning.