Suara.com - Saat bulan Ramadan, banyak hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, hingga berhubungan intim. Selain itu, ada juga beberapa hal yang jika dilakukan tidak membatalkan puasa, namun mengurangi pahalanya.
Apa saja hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa di bulan Ramadan? Ini dia:
1. Melakukan hal-hal haram
Melakukan hal-hal yang diharamkan saat puasa dapat mengurangi pahala ibadah tersebut. Hal-hal haram ini seperti gibah, mengadu domba, berucap kata-kata kotor, berbohong, mencela, merendahkan orang, menipu, iri hati, dan lain-lain.
Beberapa hal tersebut jika dilakukan memang tidak membatalkan puasa. Namun, pahala yang saat berpuasa menjadi berkurang sehingga puasamu akan sia-sia. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
“Siapa yang berpuasa, namun tidak meninggalkan dan masih mengucapkan kebohongan dan tuduhan yang tidak benar, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minum.” (HR. Bukhari no. 1903).
2. Berperilaku buruk
Hal lainnya yang juga bisa mengurangi pahala puasa adalah berperilaku buruk. Beberapa perilaku ini termasuk temperamental, mudah emosi, cepat tersinggung, bertindak kasar, dan lainnya. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa adalah perisai. Maka, pada hari salah seorang kalian berpuasa, janganlah ia bicara kotor dan jangan teriak-teriak (memancing keributan). Jika seseorang mencela atau memusuhinya, hendaknya ia mengatakan, ‘Aku sedang puasa.’” (HR. Bukhari no. 1894).
Baca Juga: Keramas Saat Puasa, Apakah Batal? Jangan Ragu-Ragu, ini Hukumnya
3. Malas-malasan
Kebiasaan lain yang tidak disadari dapat membuat pahala berkurang yakni malas-malasan. Bulan Ramadan menjadi momen untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Sementara itu, meski tidur menjadi salah satu ibadah, melakukannya sepanjang hari juga tidak dianjurkan. Untuk itu, bulan Ramadan sebaiknya dapat diisi dengan melakukan hal produktif serta meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
4. Makan dan minum terlalu banyak
Membeli makanan dan minuman secara berlebihan hingga membuat kita makan dan minum dengan sangat banyak saat buka puasa juga membuat pahala puasa berkurang. Mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat membuat kekenyangan sehingga menimbulkan rasa malas untuk salat tarawih.
5. Malas ibadah di akhir Ramadan
Beberapa orang sangat rajin beribadah di awal Ramadan, namun di akhir Ramadan, semangat tersebut menurun. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang menjalankan salat Tarawih di minggu pertama puasa, dan semakin sedikit di akhir menjelang Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun