Suara.com - Punya uang rusak, sebenarnya bolehkah menggunakan uang tersebut untuk beli bensin di Pom? Banyak sekali orang yang bertanya-tanya bolehkah uang rusak ditukar di pom bensin.
Beberapa waktu lalu, sempat ada kejadian viral yang terjadi pada seorang pengendara motor di Sidoarjo di mana ia mengalami hal tidak mengenakan saat membeli BBM di SPBU Pertamina. Diketahui, uang yang digunakan untuk membayar ditolak oleh pegawai SPBU, karena uang tersebut dinilai jelek. Bahkan, pegawai SPBU itu memutuskan untuk menyedot kembali BBM yang sebelumnya sudah diisikan di dalam tangki motor.
Dari kejadian itu, lantas banyak masyarakat yang bertanya-tanya, bolehkah tukar uang rusak di pom bensin?
Sebetulnya, penukaran uang rusak bisa dilakukan di Bank Indonesia (BI). Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir jika memiliki uang dengan kondisi rusak atau cacat. Simak syarat dan tata caranya di bawah ini.
Solusi Tukar Uang Rusak ke BI
Sebagaimana dilansir dari laman BI, diketahui bahwa Bank Indonesia dapat memberikan penggantian atas uang Rupiah rusak/cacat dengan syarat-syarat tertentu. Perlu dipahami bahwa uang rusak/cacat yang dimaksud adalah uang Rupiah yang ukuran atau fisiknya telah berubah/berbeda dari ukuran aslinya yang antara lain karena terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek, atau mengerut.
Lantas, seperti apa syarat tukar uang rusak di BI?
Syarat Tukar Uang Rusak di BI dan Tata Caranya
Uang rusak/cacat bisa ditukar di BI apabila tanda keaslian Uang Rupiah tersebut masih dapat diketahui atau dikenali. Penggantian uang rusak/cacat akan diberikan dengan tata cara sebagai berikut:
1. Uang Rupiah Kertas
Penggantian uang rusak akan diberikan dengan nilai yang sama dengan nilai nominalnya jika memenuhi seluruh persyaratan berikut:
- Fisik uang Rupiah kertas lebih besar dari 2/3 (dua per tiga) ukuran aslinya
- Ciri uang Rupiah bisa dikenali keasliannya
Uang Rupiah kertas rusak masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap - Uang Rupiah Kertas rusak tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang Rupiah kertas rusak tersebut lengkap dan sama.
- Jika fisik uang Rupiah kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 (dua per tiga) ukuran aslinya, maka tidak diberikan penggantian.
2. Uang Rupiah Logam
Penggantian uang rusak akan diberikan dengan nilai yang sama dengan nilai nominalnya jika memenuhi seluruh persyaratan berikut:
Baca Juga: Siapkan THR Lebaranmu! Begini Cara Tukar Uang Baru di BRI Online
- Fisik uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu per dua) ukuran aslinya
- Ciri uang Rupiah bisa dikenali keasliannya
- Jika fisik uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu per dua) ukuran aslinya, maka tidak diberikan penggantian.
Lalu untuk penggantian uang rusak sebagian karena terbakar, syaratnya adalah sebagai berikut:
- Uang Rupiah rusak sebagian karena terbakar diberikan penggantian dengan nilai yang sama nominalnya, sepanjang menurut penelitian Bank Indonesia masih dapat dikenali keasliannya.
- Bank Indonesia bisa meminta masyarakat yang menukarkan uang Rupiah rusak sebagian karena terbakar menyertakan surat keterangan dari kelurahan atau kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia setempat dengan pertimbangan tertentu.
Selain itu, perlu dipahami bahwa BI tidak dapat melakukan penggantian uang rusak jika menurut BI kerusakan uang tersebut diduga dilakukan secara sengaja atau dilakukan secara sengaja.
Sementara itu, BI tidak akan memberikan penggantian atas uang Rupiah yang hilang atau musnah karena sebab apapun. Ketentuan mengenai penukaran uang Rupiah rusak/cacat selengkapnya bisa Anda unduh melalui tautan berikut ini:
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah: https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI_211019.aspx
- Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/13/PADG/2017 tentang Penukaran Uang Rupiah: https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PADG_191317.aspx
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan Anda mengenai bolehkah tukar uang rusak di pom bensin.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Rekomendasi Powder Foundation yang Waterproof, Tetap Flawless walau Panas dan Hujan
-
2 Rekomendasi Lulur Mandi ala Amanda Zahra, Bikin Kulit Cerah dan Halus Bisa Dilakukan di Rumah!
-
Kenali Khasiat Sabun Pepaya: Solusi Ampuh untuk Kulit Cerah dan Sehat
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
8 Sepatu Lari Adidas yang Diskon 50 Persen di Toko Resmi Shopee, Mulai Rp300 Ribuan Dijamin Ori!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Dini
-
7 Cream Ampuh di Apotek yang Bikin Wajah Usia 40 Tahun Mulus Lagi, Bye-bye Flek Hitam!
-
5 Rekomendasi Lip Balm dengan Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Gelap
-
6 Moisturizer Gel yang Ringan dan Mudah Meresap agar Kulit Lembap Maksimal
-
Buktikan Proses Tak Pernah Mengkhianati: Kisah Inspiratif Jonathan Bangun Karier dari Usaha Kecil