Suara.com - Nama Sandra Dewi dan sang suami, Harvey Moeis, tengah menjadi buah bibir cukup hangat. Penyebabnya adalah karena Harvey Moeis terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah.
Kejaksaan Agung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus ini. Pengusaha kaya raya itu langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Jauh sebelum kasus ini mencuat ke publik, Sandra Dewi dan Harvey Moeis dikenal sebagai pasangan yang harmonis. Gaya hidup mewah mereka juga sempat dielu-elukan oleh banyak netizen.
Kemewahan keduanya sudah terlihat sejak menikah pada November 2016 silam. Bagaimana tidak, pernikahan keduanya digelar bak negeri dongeng di Disneyland Tokyo, Jepang dengan pesta yang begitu mewah.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis lebih dulu melaksanakan pemberkatan pernikahan di Gereja Katedral Jakarta pada 8 November 2016. Mempelai tampil bak putri dan pangeran dari negeri dongeng saat pemberkatan.
Mereka kemudian melanjutkan rangkaian pernikahan dengan menggelar resepsi di Disneyland Tokyo pada 14 November 2016. Acara ini dihadiri oleh tamu yang jumlahnya terbatas.
Tentu saja Sandra Dewi dan Harvey Moeis tampil layaknya pasangan-pasangan dalam dongeng ala film Disney ketika resepsi. Mereka juga naik kereta kencana untuk keliling kastil di Disneyland dalam momen tersebut.
Acara resepsi pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Disneyland diakhiri dengan makan malam di hotel. Semua tamu dijamu menu makanan senilai 25.200 Yen atau sekitar Rp3,1 juta.
Lantas, berapa biaya pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Disneyland Tokyo? Pasangan ini disebut-sebut merogoh kocek cukup dalam demi bisa menggelar pesta mewah di sana, nih.
Melansir laman Luxurylaunches, biaya untuk menggelar pernikahan di Disneyland Tokyo seperti Sandra Dewi adalah 96.000 USD atau sekitar Rp1,5 miliar (kurs 1 USD = Rp15.880). Harga ini berlaku untuk paket maksimal 50 tamu.
Dengan harga tersebut, pengantin dan tamu akan mendapatkan berbagai fasilitas. Di antaranya, kesempatan menggelar sumpah pernikahan di kastil Cinderella yang megah dan perjamuan tamu di ruang Cinderella di Tokyo Disneyland Hotel.
Paket ini juga dilengkapi dengan pengalaman sempurna sebagai putri dan pangeran Disney di hari spesial mereka. Pasangan pengantin nantinya otomatis akan mendapat kostum hingga kue pernikahan mewah dari Disney.
Itulah perkiraan biaya menggelar pernikahan mewah di Disneyland Tokyo, Jepang. Bagaimana pendapatmu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
Lingkungan Inklusif dan Pengembangan Talenta Jadi Kunci Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
-
7 Parfum Pria Miniso Wangi Tahan Lama yang Cocok untuk Kado Pacar
-
8 Sunscreen Terbaik di Bawah Rp50 Ribu, Perlindungan Hemat bagi Anak Muda
-
35+ Contoh Soal Matematika Kelas 2 SD: Cerita, Waktu dan Pengukuran