Suara.com - Sama halnya dengan penetapan bulan Ramadhan, Muhammadiyah telah jauh-jauh hari menentukan kapan Lebaran Idul Fitri 2024 akan dirayakan.
Hal tersebut memang berbeda dengan pemerintah yang harus melakukan sidang isbat. Namun, jika ke depannya memang ada perbedaan lebaran Idul Fitri antara Muhammadiyah dan pemerintah, sudah sewajarnya kita saling menghormati.
Kapan lebaran Idul Fitri Muhammadiyah?
Melansir dari laman Muhammadiyah, Pimpinan Pusat telah mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H (2024) akan jatuh pada hari Rabu, tanggal 10 April 2024.
Keputusan ini berdasarkan Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Metode ini sudah menjadi pedoman bagi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 H, tinggi bulan saat Matahari terbenam di tanggal 9 April 2024 M di Yogyakarta adalah 07° 48′ LS dan 2 = 110° 21′ BT) +06° 08′ 28″ (hilal sudah tampak) dan di Wilayah Indonesia, saat matahari terbenam Bulan sudah berada di atas ufuk.
Terkait kemungkinan perbedaan Hari Raya Idul Fitri, Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan yang akan diambil pemerintah.
Kapan lebaran Idul Fitri Pemerintah?
Jika dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Syawal 1445 sebagai Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Meski begitu, pemerintah masih harus melakukan sidang isbat terlebih dahulu sebelum mengumumkan secara pasti jatuhnya hari lebaran ini.
Berdasarkan laman Kementerian Agama, sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal akan digelar pada hari Selasa, 9 April 2024.
Baca Juga: Sidang Isbat Digelar Besok, Lebaran Pemerintah Dan Muhammadiyah Diprediksi Serentak
Dilihat dari tahun lalu, pemantauan hilal awal Syawal oleh tim rukyat Kemenag akan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Pemantauan ini biasanya dilakukan di beberapa titik wilayah di Indonesia.
Apabila hilal terlihat dan sesuai dengan metode Rukyatul Hilal yang digunakan pemerintah, ini berarti bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah akan terjadi di hari yang sama.
Rukyatul hilal merupakan metode yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIS). Berdasarkan kesepakatan, hilal dianggap terlihat apabila mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Demikianlah penjelasan mengenai kapan lebaran Idul Fitri Muhammadiyah 2024.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?