Suara.com - Niat memamerkan kebolehannya memasak hidangan Lebaran, Prilly Latuconsina malah dirujak netizen baru-baru ini karena diduga menggunakan tabung gas LPG berukuran 3 kilogram alias gas melon di dapurnya.
Saat itu, tabung gas melon tersebut tersembunyi di balik papan kayu. Namun, netizen yang jeli tetap saja bisa melihat 'penampakannya' hingga akhirnya menuding jika Prilly Latuconsina tak pantas menggunakan tabung gas jenis tersebut.
Seperti yang diketahui, tabung gas melon memang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu alias prasejahtera. Bahkan pada tubuh tabung gas melon, tertulis sebuah tulisan putih yang berbunyi "Hanya untuk masyarakat miskin."
Menariknya, ternyata bukan cuma Prilly Latuconsina yang pernah kedapatan menggunakan gas serupa. Seorang netizen di X juga mengirimi potret dapur Nagita Slavia yanga memiliki beberapa buah tabung gas melon itu.
"Sultan juga pake kok 3kg," tulis akun @JukiHoki.
Hal tersebut pun langsung menimbulkan kegaduhan di media sosial. Tak sedikit yang menyarankan para artis tersebut mengganri tabung gas mereka dengan jenis Bright 5.5 daripada harus menggunakan tabung gas yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu.
"Sayangku, kelak bila kita menikah akan kuusahakan tabung gas bright dalam menjalani rumah tangga bersamamu," ucap @tanyaxxxx.
"Seminimal mungkin yang Bright 5.5," tambah @pakaxxxx.
"Tabung gas bright salah satu ciri masa depanmu bright," ungkap @veauxxxx.
Baca Juga: Detik-detik Keluarga Antar Jenazah Melitha Sidabutar ke San Diego Hills
"Keluargaku walaupun nggak kaya, rumahpun jelek dan kotor macam ini, tapi udah stop pake yang ijo pas emak ngeh ada tulisan 'untuk masyarakat miskin'. Katanya biarlah itu buat yang lebih butuh, jadi ganti ke Bright Gas," ujar @kairxxxx.
Lantas, apa bedanya gas melon dan bright gas? Keduanya sebenarnya sama-sama produk LPG dari PT Pertamina. Namun, gas melon mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga harganya lebih terjangkau.
Untuk ukuran 3 kg, gas melon dijual berkisar Rp19 ribu-Rp22 ribu. Sementara Bright Gas adalah produk Non Subsidi yang dikemas di dalam tabung ataupun kaleng dengan warna khas pink fuschia.
Karena tidak mendapat subsidi dari pemerintah sama sekali harga Bright Gas yang lebih mahal yakni untuk ukuran 5,5 kg berkisar Rp90 ribu, sementara ukuran 12 kg dibanderol Rp192 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Beda Rekam Jejak Hasan Nasbi Vs Angga Raka Prabowo yang Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
-
Terpopuler: LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Prompt AI Gabungkan Foto Masa Kecil dan Dewasa
-
Momen Manis: Kehadiran Ayah di Titik Penting Karier Balap Veda Ega di Italia
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Dari Serpong ke Vietnam: Kisah Inspiratif Siswa SMP Raih Medali Matematika Internasional!