Suara.com - Penyair Joko Pinurbo dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (27/4/2024). Kabar meninggalnya Joko Pinurbo disampaikan oleh seniman Butet Kartaredjasa melalui unggahan akun Facebook pribadinya.
“Sumangga Gusti (Jopkin),” tulis Butet Kertaradjasa dalam akun Facebooknya.
Kata Sumangga Gusti sendiri berarti ‘Silakan, Tuhan’. Ini merupakan ucapan keikhlasan untuk seseorang kembali ke Maha Kuasa. Sementara itu, dalam kolom komentar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Nezar Patria juga mengucapkan ucapan duka cita atas kepergian Joko Pinurbo.
“RIP Joko Pinurbo, semoga damai di keabadian,” tulis Nezar Patria.
Beberapa ucapan bela sungkawa juga terlihat dalam komentar untuk Joko Pinurbo. Pasalnya, Joko Pinurbo memang sosok yang cukup ternama dalam dunia sastra. Untuk mengenal sosoknya, berikut profil dari sosok Joko Pinurbo.
Profil Joko Pinurbo
Joko Pinurbo lahir pada 11 Mei 1962. Sosok yang akrab disapa Jopkin ini merupakan penyair ternama di Indonesia yang memiliki berbagai karya-karya luar biasa. Diketahui, ia sudah suka menulis sejak SMA.
Dalam tulisannya, biasanya Joko Pinurbo memadukan narasi, humor, dan ironi menjadi satu. Hal ini yang membuat karya-karyanya memiliki makna mendalam sebab menggunakan peristiwa dan objek sehari-hari.
Joko Pinurbo merupakan lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang saat ini dikenal dengan nama Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Sementara Joko Pinurbo sudah memulai mengikuti antologi bersama berjudul ‘Tugu’ pada 1986.
Setelah itu, Joko Pinurbo kerap ikut membuat antologi bersama di tahun-tahun selanjutnya. Beberapa karya antologi bersama Joko Pinurbo di antaranya Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998).
Untuk Karyanya sendiri, Joko Pinurbo membuat buku berjudul ‘Celana’ yang terbit pada 1999. Setelah itu, Joko Pinurbo membuat berbagai karya lainnya di antaranya Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Telepon Genggam (2003), Tahilalat (2012), Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan (2013), Bulu Matamu: Padang Ilalang (2013), dan lain-lain.
Dari karya yang telah dibuatnya, ia berhasil mendapat berbagai mulai dari Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), South East Asian (SEA) Write Award (2014), dan masih banyak lagi.
Karyanya ini juga tidak hanya dinikmati masyarakat Indonesia. Pasalnya, beberapa karyanya sering dibuat terjemahan ke dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Jerman, Rusia, hingga Mandarin. Bahkan, dari karya puisinya ini juga dibuat dengan gaya musikalisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?