Suara.com - Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia, penyair yang juga seorang sastrawan terkenal, Joko Pinurbo wafat di usianya ke-62, Sabtu (27/4/2024).
Tersiarnya kabar Joko Pinurbo meninggal disampaikan oleh sejumlah penulis seperti Eka Kurniawan termasuk Staf Khusus Kementerian Keuangan RI, Prastowo Yustinus di akun X atau Twitter.
"Selamat jalan, Mas Joko Pinurbo, Damai mengarungi puisi abadi," tulis Eka Kurniawan, Sabtu pagi.
Belum ada informasi pasti penyebab kematian Joko Pinurbo, meski begitu dikabarkan penyair asal Jawa Barat ini mengalami sesak napas dan dirawat di RS Panti Rapih, Jogja.
Baca Juga:
Lirikan Mata Abdul Azis ke Lady Rara Tuai Sorotan, Putri Isnari Diminta Untuk Berhati-hati
Effortnya ke Pratama Arhan Gak Main-main, Outfit Branded Azizah Salsha 6 Kali UMR Jakarta
Jenazah akan disemayamkan di PUKY Sabtu siang. Pemakamannya direncanakan dilakukan pada Minggu (28/4/2024) di Pemakaman Demangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Dikenal dengan sejumlah syair dan buku novel yang ia buat, deretan puisi ini menjadi nostalgia masyarakat atas kepergiannya.
Joko Pinurbo sendiri sudah berkarier di dunia syair dan puisi sejak tahun 90-an. Pada 1999, sejumlah karya puisi yang cukup dikenal adalah Celana yang diterbitkan oleh Indonesia Tera di Magelang. Puisi ini juga kembali diterbikan oleh Gramedia Pustaka Utama di Jakarta pada 2018.
Tak hanya itu, puisi Di Bawah Kibaran Sarung yang terbit pada 2001 juga menjadi puisi yang cukup memberikan nostalgia untuk era saat ini.
Selain itu ada juga puisi Pacarkecilku (Magelang: Indonesia Tera, 2002), Telepon Genggam (Jakarta: Kompas, 2003; Yogyakarta: Basabasi, 2016; Diva Press, 2019).
Joko Pinurbo yang merupakan sastrawan tentu tak mau ketinggalan membahas asmara, puisi Kekasihku terbit di Jakarta pada 2004 silam, dan kembali diterbitkan oleh Omah Sore pada 2010. Masih banyak lagi puisi yang ia buat selama karier hidupnya di dunia sastra Indonesia.
Novel
Tak hanya puisi, Joko Pinurbo bahkan menerbitkan novel berjudul Srimenanti. Diterbitkan pada 2019, novel ini merupakan karya yang ia bukukan pertama kali setelah berkutat dengan ribuan puisi.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Sutradara Gunawan Paggaru Meninggal Dunia
-
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
-
Penyebab Kematian Sam Rivers Bassist Limp Bizkit Mulai Terungkap, Ini Fakta Terbarunya
-
Kabar Duka, Ika Zidane Dubber Doraemon dan Ninja Hatori Meninggal Dunia
-
Aktris Tomoko Takahashi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Usia 39
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina