Suara.com - Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) bergelar untuk jenjang D4 dan S1 dibuka mulai 2 Mei 2024. Program ini diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi dalam atau luar negeri.
BIM sendiri merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Beasiswa BIM dapat didaftar oleh siapa saja tanpa batas usia dan tanpa minimal IPK.
Program BIM, diharapkan bisa memberikan pendidikan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui dukungan pendanaan beasiswa tersebut.
Berikut ini Suara.com telah merangkum informasi tentang program Beasiswa Indonesia Maju 2024 jenjang D4 dan S1 mulai dari persyaratan umum, syarat khusus, jadwal pendaftaran, cara mendaftar hingga komponen dana yang diberikan beasiswa tersebut seperti yang dilansir dari website resmi Beasiswa Kemdikbud.
Syarat Umum Beasiswa Indonesia Maju 2024
Sebelum mendaftar program Beasiswa Indonesia Maju 2024, pelamar harus mengetahui syarat umum beasiswa ini. Berikut adalah persyaratan umum beasiswa tersebut.
1. Warga negara Indonesia (WNI), yang dibuktikan dengan kartu identitas legal
2. Lulus SMA/SMK/sederajat dan mempunyai ijazah/surat keterangan lulus serta rapor/transkrip
3. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka harus menunjukkan ijazah yang susaj disetarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
4. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi Luar Negeri, wajib mempunyai kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing untuk perguruan tinggi tujuan.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dibuka: Ini Syarat, Cara Daftar, Tunjangan yang Didapat
5. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dengan masa berlaku paling lama enam bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
a) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik
b) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga berwenang untuk pengujian zat narkoba.
6. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran beasiswa dengan gelar sesuai format yang disediakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
7. Pendaftar tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang sudah diselesaikan
8. Pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari program lain yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah