Suara.com - Memilih pakaian di musim panas susah-susah gampang. Pakai baju yang terlalu tertutup berpotensi bikin gerah dan tak nyaman, sementara baju yang terlalu terbuka bisa mengekspos kulit terkena sinar matahari.
Solusinya, kamu perlu melakukan mix and match yang tepat agar baju yang dipakai tetap keren sekaligus nyaman. Nah, dosen fashion Dino Augusto punya tips dan trik khusus fesyen di musim panas ini.
Menurut Dino, untuk melakukan mix and match di musim panas, kita harus memperhatikan tiga unsur yakni siluet, warna, dan tekstur.
Lantas bagaimana cara memilih unsur-unsur penting tersebut untuk membuat mix and match yang keren saat musim panas?
Siluet
Menurut Dino, dalam memilih siluet, kamu dapat melakukannya dengan mengekspos kulit. Misalnya dengan memilih celana dan baju pendek. Bisa juga dengan memadukan luaran kemeja dengan pakaian bersiluet flowy dan relaks.
”Siluet lebih relaks dan memperlihatkan banyak skin, celana pendek, tangan pendek dan mungkin luaran kemeja atau jas linen, tapi siluetnya flowy dan relaks,” saat diwawancarai Suara.com beberapa waktu lalu
Warna
Untuk pemilihan warna, Dino menyarankan penggunaan warna-warna alam. Ini akan membuat penampilan di musim panas menjadi menarik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Dunia Fashion yang Layak Kamu Tonton
“Semua yang berwarna alam ketika berani mix match, akan sangat menarik,” jelasnya.
Tekstur
Dino mengatakan bahwa pemilihan tekstur baju musim panas tidak masalah jika terlihat lecek. Hal ini karena penggunaan baju dengan tekstur lecek akan membuatnya terlihat lebih menarik di musim panas.
Selain memperhatikan 3 unsur di atas, kamu juga bisa memilih untuk menggunakan double layer. Menurut Dino, penggunaan double layer jika memilih bahan yang tepat, akan tetap terasa nyaman. Ia menyarankan, dalam pemilihan tekstur, tidak dianjurkan yang ketat dan terlalu kaku. Untuk itu, tekstur double layer ini dianjurkan untuk yang lebih longgar sehingga tetap nyaman.
“(Double layer) aman banget dan kalau untuk liburan di tempat yang temperaturnya tidak terlalu humid dan tetap berangin, dengan bahan yang lebih tipis dan warna yang cerah. Tips utamanya, struktur siluetnya tidak terlalu ketat, dan tidak terlalu kaku,” pungkas Dino.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan