Suara.com - Pegi Setiawan alias Pegi Perong (30), terduga pembunuh Vina Dewi Arsita (16) sempat menjadi buron selama delapan tahun usai kasus pembunuhan Vina mencuat. Pegi menggunakan segudang akal bulusnya untuk sembunyi dari radar pencarian polisi saat menjadi DPO.
Kendati demikian, seluruh upayanya untuk kabur dari jeratan hukum kini sia-sia lantaran Pegi akhirnya dibekuk oleh polisi dan dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam pembunuhan Vina Dewi alias Vina Cirebon.
Lantas, bagaimana Pegi Perong bisa 8 tahun tak ditangkap oleh polisi?
Sembunyi di Bandung dan bekerja menjadi kuli
Ternyata selama ini, Pegi bersembunyi di Bandung selama menjadi DPO. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Kamis (23/5/2024) mengungkap bahwa pihaknya berhasil menangkap Pegi di Ibu Kota Jawa Barat tersebut pada Selasa (21/5/2024).
Kombes Jules menerangkan bahwa Pegi juga berprofesi sebagai kuli alias buruh bangunan untuk menghidupi dirinya.
Pegi juga ternyata kerap berpindah-pindah tempat antara Cirebon dan Bandung, sehingga membuat dirinya sulit dilacak oleh polisi ketika berstatus buronan.
Ganti nama jadi Robi
Pegi juga menggunakan nama samaran kala hidup di Bandung.
Baca Juga: Keluarga Vina Dapat Banyak Informasi, Sebut Pegi Setiawan yang Ditangkap Bukan Pelaku Sebenarnya
Kombes Jules mengungkap Pegi memperkenalkan dirinya ke rekan-rekan kerjanya dengan nama Robi.
"Panggilan di tempat kerja mengaku bernama Robi," terang Kombes Jules.
Pegi pakai masker tiap keluar rumah dan jarang bergaul
Selama masih tinggal di Cirebon saat kasus Vina masih bergulir, Pegi menghindari interaksi dengan tetangganya.
Ketua RT Desa Kepongpongan, tempat Pegi tinggal mengungkap bahwa Pegi tidak suka bergaul dengan warga sekitar.
Sang Ketua RT kepada wartawan, Kamis (23/5/2024) juga menyebutkan Pegi malah lebih suka bermain dengan pemuda dari desa lain. Pegi juga kerap pakai masker tiap keluar rumah.
Berita Terkait
-
Keluarga Vina Dapat Banyak Informasi, Sebut Pegi Setiawan yang Ditangkap Bukan Pelaku Sebenarnya
-
Pemuda Cikarang Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon: Aep Bongkar Detik-detik Tragis
-
Sosok Pegi dan Perannya di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kok Bisa 8 Tahun Jadi Buronan?
-
LPSK Pertimbangkan Beri Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
-
Publik Curigai Pegi alias Perong Bukan Pembunuh Sebenarnya Vina, Ini Kata Hotman Paris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif