Suara.com - Tiongkok sedang mengatur konten media sosial yang berfokus pada pamer kekayaan atau flexing. Administrasi Dunia Maya Tiongkok baru-baru ini meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk mendorong konten positif dan konstruktif di platform media sosial, seperti dilaporkan oleh @financialtimes.
Kampanye ini tidak hanya menargetkan influencer yang dikenal karena memamerkan gaya hidup mewah, tetapi juga mendorong pengguna media sosial untuk menghasilkan konten yang bermanfaat bagi masyarakat.
Beberapa influencer terkenal seperti Wang Hongquanxing, “Kim Kardashian-nya Tiongkok,” “Sister Abalone,” dan “Mr Bo,” telah mengalami pembatasan pada akun mereka sebagai bagian dari upaya ini.
Selain itu, platform media sosial populer seperti Weibo, Douyin, dan Xiaohongshu telah menerapkan kebijakan baru yang lebih ketat untuk mencegah tampilan barang-barang mewah seperti rumah mewah, mobil, uang tunai, dan anak di bawah umur yang mengenakan barang-barang bermerek.
Selain itu, tindakan ini juga menargetkan konten yang menyesatkan, seperti video viral palsu yang dibuat oleh influencer “Thurman Maoyibei.” Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi materialisme dan mempromosikan nilai-nilai positif seperti kerja keras, ketekunan, dan solidaritas sosial.
Dengan mengarahkan perhatian masyarakat pada konten yang lebih membangun, Tiongkok berharap dapat menciptakan lingkungan online yang lebih sehat dan konstruktif.
Langkah ini juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang melihat perlunya media sosial menjadi wadah untuk berbagi informasi yang jujur dan mendidik. Banyak pihak percaya bahwa dengan menekan konten yang hanya berfokus pada kekayaan materi, masyarakat akan lebih termotivasi untuk berbagi cerita inspiratif dan pengalaman yang bermanfaat.
Berita Terkait
-
Bagaimana Peruntungan Setiap Shio Hari Ini 16 Oktober 2025? Cari Tahu Milikmu di Sini!
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
-
Pertunjukan Kembang Api di Tiongkok Berubah Jadi 'Hujan Api'
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Kematian Yu Menglong: Jatuh Akibat Alkohol atau Ada Misteri Lain?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
-
Empat Kunci, Satu Pintu: Merayakan Persaudaraan Lintas Iman dan Keberagaman
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng