Suara.com - Publik dibuat penasaran dengan asal usul kopi tubruk yang dibahas Anies Baswedan. Apalagi baru-baru ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut kopi tubruk sebagai human right dan Asian value.
Seperti diketahui pembahasan human right atau hak asasi manusia (HAM) dan Asian value viral di media sosial, karena isu politik dinasti usai perbincangan host Total Politik, Arie Putra dan Budi Adiputro dengan Komika Pandji Pragiwaksono.
Tidak berselang lama, Anies lalu mengeluarkan pendapatnya tentang definisi human right dan asian value versi dirinya.
"Kopi tubruk adalah human right. Minum kopi tubruk pagi, siang, sore, malam adalah Asian value. Jangan tubruk yang lain," tulis Anies Baswedan dalam cuitannya di Twitter dikutip suara.com, Sabtu (7/6/2024).
Kopi tubruk adalah minuman kopi khas Indonesia yang dibuat dengan menuangkan air panas ke dalam gelas atau teko yang sudah diisi bubuk kopi.
Kopi ini biasa dibuat dengan ditambahkan gula, tapi bisa juga tanpa gula. Di Bali, Kopi Tubruk dikenal dengan nama Kopi Selem yang artinya kopi hitam.
Melansir situs Kopi Dewa, pada awalnya tanaman kopi masuk ke Indonesia dibawa Belanda pada 1696. Alhasil, kopi berhasil jadi minuman andalan hampir semua kalangan termasuk Presiden RI pertama, Soekarno yang menyukai kopi pekat, kental dan hitam.
Minuman favorit Soekarno ini dikenal dengan sebutan kopi tubuh sebagai salah satu teknik menyeduh kopi.
Tubruk berasal dari bahasa Jawa yang artinya bertabrakan. Filosofinya yaitu saat menyeduh kopi tubruk, air panas, bubuk biji kopi hingga gula pasir saling bertabrakan. Dari sinilah kondisi yang menjadikan kopi tubruk sebagai bagian dari sejarah di Indonesia.
Baca Juga: Meme Asian Value Ramaikan Trending di X, Cuitan Anies Baswedan Paling Kocak
Kopi tubruk juga bertahan hingga saat ini, karena masih menjadi salah satu metode penyajian kopi paling sederhana yang pernah ada. Caranya yaitu biji kopi ditumbuk di alat bernama liangan, kemudian kopi yang sudah bubuk langsung disiram dengan air panas.
Cara menyeduh kopi tubruk mirip dengan gaya menyeduh kopi Yunani atau kopi Turki. Perbedaannya adalah pada kopi Turki yaitu kopi, gula, dan air direbus bersama-sama dalam sebuah panci kecil. Sedangkan kopi tubruk hanya menggunakan air mendidih untuk melarutkan sari kopi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah