Suara.com - Belakangan gencar gerakan daur ulang baju tak layak pakai untuk cegah penumpukan aampah tekstil di alam. Namun, selalu mendaur ulang baju rupanya bukan jadi solusi utama untuk mengurangi sampah tekstil di lingkungan. Karena pada akhirnya, baju daur ulang itu juga akan tetap punya masa waktu pemakaiannya.
Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto mengatakan kalau tidak setiap bahan pakaian bisa didaur ulang. Baju berbahan dasar katun, denim, serta rayon memang bisa didaur ulang. Tetapi, baju dengan bahan kain poliester hingga sekarang belum ada solusi dalam proses daur ulangnya karena memicu timbulkan mikro plastik.
Menurutnya, solusi utama dari mengurangi sampah tekstil itu sendiri harus mulai dari kesadaran masyarakat dalam menggunakan pakaian.
"Daur ulang bukan solusi sebetulnya. Tapi solusinya kita lebih bijak dalam pilih baju dan produsen juga lebih bijak. Produk itu masih bisa di-recycle selama bukan poliester," kata Chitra saat konferensi pers pameran Bumi, Masa Depan Kita yang diadakan Sejauh Mata Memandang di Grand Indonesia East Mall, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Daur ulang juga bukan satu-satunya cara untuk memperpanjang usia baju. Chitra menyarankan, sebelum mengirimkan baju tak layak pakai ke drop box daur ulang, bisa lakukan upcyclung sendiri.
"Perbaiki pakaiannya, kalau ada sobek diperbaiki. Kalau bosan dengan modelnya, bisa ditambah patch atau ditempel sesuatu jadi rasanya kayak baru lagi. Bisa lihat juga gambar OOTD cara orang lain pakai baju buat jadi inspirasi," sarannya.
Bila pakaian masih dalam kondisi bagus tapi sudah tak ingin dipakai, Chitra menyarankan untuk dijual atau ikut acara tukar baju bersama teman-teman.
"Yang masuh bagus bisa tukar baju misal sama teman-teman. Kemudian bisa juga jualan resale. Bisa dilakukan secara pribadi atau ikut website untuk bantu," ujarnya.
Tak kalah penting juga untuk memperhatikan cara perawatan baju saat mencuci dan disetrika agar kain lebih awet dan tahan lama. Chitra mengingatkan untuk tidak malas membaca label aturan pakai yang biasanya ada pada sisi dalam pakaian.
Baca Juga: Festival Sejauh Mata Memandang Ajak Selamatkan Bumi Lewat Fesyen, Caranya?
"Pada saat beli baju kita harus luangkan waktu cara mencuci, cara merawat pakaian. Itu penting banget karena salah satu langkah yang bertanggung jawab adalah cara kita merawat pakaian dengan begitu bisa perpanjang usia baju," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda