Suara.com - Berhubungan badan antara suami istri merupakan salah satu hal yang dianjurkan dalam Islam. Aktivitas ini sebagai bentuk keintiman dan ikatan antara suami dan istri.
Namun demikian, setelah melakukan hubungan badan, terdapat kewajiban untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub. Doa mandi junub ini bukan sekadar membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam dalam agama Islam.
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
Doa yang dibaca ketika mandi wajib setelah berhubungan badan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah.”
Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk diampuni dosa-dosanya dan untuk diangkat derajat kesuciannya.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
Baca Juga: Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik? Ini Penjelasannya
Berikut ini adalah urutan mandi wajib setelah berhubungan badan
- Niat: Niatkan mandi wajib dengan hati yang tulus karena Allah.
- Membasuh seluruh tubuh: Mandi wajib meliputi membasuh seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki.
- Memastikan air sampai ke kulit: Pastikan air sampai merata ke seluruh bagian kulit tubuh.
- Menggosok rambut dan kulit: Pastikan rambut dan kulit dibersihkan secara menyeluruh dari najis.
- Berurut: Basuh tubuh secara berurutan dari atas ke bawah.
- Tidak ada penghalang: Pastikan tidak ada yang menghalangi air sampai ke kulit.
Pastikan untuk melakukan tata cara di atas secara berurutan.
Kapan Mandi Wajib Perlu Dilakukan?
Anda perlu melakukan mandi wajib setelah berbagai kegiatan berikut.
- Berhubungan badan baik yang mengakibatkan ejakulasi atau tidak.
- Setelah mimpi basah.
- Setelah masa haid atau nifas berakhir.
Mandi wajib ini tidak hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga membersihkan diri dari hadas besar (najis besar) yang dapat menghalangi kewajiban-kewajiban ibadah lainnya.
Mengingat pentingnya mandi wajib dalam Islam, sebagai umat muslim kita dituntut untuk menjalankan kewajiban ini dengan penuh kesadaran dan kebersihan. Dengan melakukan mandi wajib dengan benar, kita tidak hanya menjaga kebersihan tubuh tetapi juga kesucian diri di depan Allah SWT.
Berita Terkait
-
Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Hari Tasyrik? Ini Penjelasannya
-
Beda Pendapat Ustaz Basalamah vs Ahmad Dhani Soal Penyakit Ain dan Larangan Suami Istri Umbar Foto Mesra
-
5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasutri yang Lagi LDR, Wajib Tahu Nih!
-
10 Tips Deeptalk Suami Istri, Bisa Cegah Perceraian Seperti Teuku Ryan dan Ria Ricis?
-
Teuku Ryan Tolak Ajakan Ria Ricis Berhubungan Intim, Ini Ancamannya di Islam
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru