Suara.com - Baru-baru ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tengah menjadi sorotan lantaran viral di media sosial seorang HRD tertangkap kamera memaki calon karyawan yang merokok di dalam ruangan. Kasus ini lantas menjadi ramai, hingga beredar kabar bahwa HRD tersebut dipecat.
Tak lama kemudian, Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengklarifikasi status kepegawaian HRD bernama Zein Isa Krisna yang viral karena memaki calon karyawan dengan sebutan 'sampah'. Pihak IMIP menegaskan bahwa Zein Isa Krisna bukan dipecat oleh perusahaan, hanya saja dinonjobkan. Diakui oleh Dedy Kurniawan bahwa Zein Isa Krisna telah mengambil keputusan tepat dengan menegur calon karyawan yang merokok di area terlarang. Hanya saja, ucapan Zein Isa Krisna yang meneriaki dan memaki calon karyawan dengan kata 'sampah' itu dinilai keliru.
Profil PT IMIP Morowali
Berikut ini adalah ulasan singkat seputar profil PT IMIP Morowali yang viral usai HRD maki calon karyawan karena merokok di dalam ruangan.
PT IMIP merupakan salah satu perusahaan yang mengelola kawasan industri berbasis nikel, yang terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Tidak hanya itu saja, PT IMIP juga memiliki industri pendukung yang mulai terentang dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan, serta bandara.
PT IMIP berdiri sejak tanggal 19 September 2013 dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas (PT), di mana pemegang saham PT IMIP adalah Shanghai Decent Investment (Group), PT Sulawesi Mining Investment, dan PT BintangDelapan Investama. Perusahaan ini sepenuhnya dikendalikan oleh Tsingshan Group dari Republik Rakyat China, di mana sebelum membangun kawasan industri IMIP Tsingshan Group telah memiliki 3 unit produksi nikel pig iron (npi). Tsingshan Group sendiri merupakan perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan Nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi maju dan modern.
Sebagai kawasan industri yang terintegrasi, kawasan ini ditempati oleh 18 perusahaan yang menjadi penyewa (tenant), di antaranya adalah:
- PT BintangDelapan Mineral
- PT Sulawesi Mining Investment
- GCNS
Baca Juga: Kronologi HRD di Morowali Diduga Dipecat Usai Tegur Calon Karyawan yang Merokok
- IRNC
- Indonesia Tsingshan Stainless Steel
- PT Bintang Delapan Mineral
- PT Dexin Steel Indonesia
- Hengjaya
- Ranger
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Apa Pekerjaan Sabrina Alatas? Sosoknya Ramai Jadi Perbincangan
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
5 AC yang Dapat Terkoneksi Wi-Fi Mulai Rp3 Jutaan, Mudah Dikontrol dari Mana Saja
-
5 Body Serum Mengandung Niacinamide, Lawan Tanda-Tanda Penuaan Kulit
-
Pevita Pearce Pancarkan Aura Kebebasan dengan Koleksi SAYA 'Solara' dan Rambut Berkilau di JFW 2026!
-
Maudy Ayunda Bikin JFW 2026 Meleleh! Ini Rahasia Senyumnya yang Bikin Semua Terpukau
-
Terpopuler: Anak Purbaya Viral Sindir Gibran hingga 4 Bansos Cair November 2025
-
6 Shio Paling Beruntung 3 November 2025: Rezeki Melimpah, Keuangan Lancar
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?