Suara.com - Perseteruan antara Rhoma Irama dan Habib Bahar bin Smith mengenai garis keturunan nabi semakin memanas. Habib Bahar bin Smith dikenal sebagai tokoh agama yang penuh semangat saat menyampaikan ceramah, kritis terhadap berbagai hal, dan tidak ragu beradu argumen dengan tokoh publik lainnya.
Habib Bahar menilai pernyataan Rhoma Irama sebagai fitnah. Pernyataan yang dipermasalahkan adalah ketika Rhoma Irama menyebut bahwa keturunan nabi atau habaib dijamin masuk surga meskipun ahli maksiat.
Dalam tayangan YouTube Rhoma Irama Official, Rhoma menceritakan pengalamannya saat muda dan menekankan pentingnya menyampaikan nasihat dengan baik, bahkan dalam perdebatan.
Kini, banyak orang mulai mempertanyakan hasil tes DNA Habib Bahar bin Smith sebagai bukti solid mengenai garis keturunannya. Jadi, apa sebenarnya tes DNA itu?
Tes DNA, juga dikenal sebagai tes genetik, adalah prosedur medis yang dapat mendeteksi mutasi pada gen, kromosom, atau protein seseorang. Mutasi ini bisa mengungkapkan apakah seseorang memiliki kondisi genetik tertentu atau berisiko mengembangkan kondisi tersebut. Selain itu, tes DNA dapat menunjukkan kemungkinan seseorang menurunkan kelainan genetik kepada keturunannya.
Tes genetik menggunakan sampel dari darah, kulit, rambut, jaringan, atau cairan ketuban untuk menganalisis perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh. Tes ini bisa memastikan atau menyingkirkan kemungkinan adanya kondisi genetik, serta membantu menentukan risiko mengembangkan atau menurunkan kelainan genetik.
Jenis-jenis tes genetik meliputi:
Tes Gen
Menganalisis DNA untuk menemukan mutasi yang bisa menyebabkan atau meningkatkan risiko kelainan genetik. Tes ini bisa memeriksa satu gen, beberapa gen, atau seluruh genom.
Tes Kromosom
Memeriksa rangkaian panjang DNA, mencari perubahan dalam urutan gen yang bisa menyebabkan kondisi genetik, seperti salinan tambahan kromosom.
Tes Protein
Menganalisis aktivitas enzim dan produk reaksi kimia dalam sel. Masalah dengan protein bisa menunjukkan adanya perubahan pada DNA yang berpotensi menyebabkan kondisi genetik.
Tes DNA dapat memberikan informasi penting tentang gen seseorang, termasuk apakah mereka memiliki penyakit tertentu, risiko mengembangkan kondisi tertentu, dan potensi menurunkan mutasi genetik kepada anak-anak mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman
-
5 Tas Lokal Terbaik 2025 untuk Wanita, Kualitas Premium Paling Awet
-
3 Shio Paling Beruntung pada 29 Desember 2025-4 Januari 2025, Kamu Termasuk?