Suara.com - Wastra Indonesia tidak hanya dipandang sebagai kesenian semata, tapi ada nilai sosial dan budaya di baliknya. Salah satunya, perempuan Nusa Tenggara Timur (NTT) belum boleh menikah jika belum bisa membuat kain tenun.
Aturan ini diungkap Founder IFFT sekaligus Desainer Kain Tenun, Jumarni Fare yang dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan wastra Indonesia.
"Kalau di NTT kalau mau menikah harus punya skill menenun baru diizinkan menikah. Seorang gadis di NTT harus lebih dulu menyelesaikan satu kain tenun baru diizinkan menikah," ujar Jumarni dalam acara Talkshow Indonesia Flobamorata Fashion In Town (IFFT) di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Pusat, ditulis Minggu (30/6/2024).
Menurut Jumarni, aturan ini juga dibuat dengan tujuan memenuhi kebutuhan produksi massal tenun, yang minatnya kian tinggi di dalam maupun luar negeri. Harapannya, dengan semakin meningkatnya awareness tentang keindahan dan keunikan kain tenun, maka akan semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.
"Jadi kalau dulu sebelum tahun 1990-an tenun itu hanya dipakai dan dibuat para Mamak-mamak NTT saat suami atau anak lelaki beternak dan bertani, tapi sekarang kain tenun sudah menjadi semakin banyak digandeng dan digunakan para desainer," jelas Jumarni.
Fakta syarat pernikahan unik di NTT ini juga dibenarkan Maria (27), pengrajin kain tenun sejak berusia 15 bercerita jika tradisi menenun sudah jadi keseharian masyarakat lingkungan tempat tinggalnya di Timor Tengah Selatan, NTT.
Kata Maria, kegiatan menenun di NTT sudah juga sudah masuk dan diajarkan kepada murid di sekolah formal. Sehingga membuat kain tenun seharusnya tidak lagi menyulitkan dan memberatkan.
"Jadi sebelum kita nikah sebelum berumah tangga membuat kain tenun, kita senang, kita punya tradisi berjalan terus, karena mereka juga belajar turun temurun dan biasanya sudah mulai belajar menenun sejak usia 15 atau 18 tahun," jelas Maria.
Maria yang ditemui suara.com saat menenun kain berukuran 2 meter dengan motif Ayotupas, menurutnya membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 bulan.
"Jadi kalau kain tenunnya pendek itu butuh waktu 1 bulan, kalau panjang begini 2 meter, kurang lebih selesai 2 bulan," ungkap Maria.
Adapun IFFT 2024 merupakan acara yang memperkenalkan tenun NTT dan wastra kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Acara ini dihadiri para desainer ternama yang memamerkan koleksi busana dengan menggunakan tenun, batik maupun wastra.
Acara ini juga jadi platform bagi bagi desainer nasional, internasional, dan desainer muda berbakat untuk mengekspresikan kreativitas memperkenalkan, merawat dan menjaga warisan budaya. Termasuk juga berisi pesan pada generasi muda untuk menjaga dan merawat karya seni wastra, khususnya tenun NTT sebagai mahakarya leluhur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas