Suara.com - Nama Kiai Imaduddin Utsman tengah jadi sorotan. Saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Rhoma Irama, ia memaparkan soal nasab habib di Indonesia.
Apa yang ia sampaikan di hadapan Rhoma Irama, merujuk pada penelitiannya sendiri. Dari penelitian itu, Kiai Imaduddin meragukan nasab habib di Indonesia terhubung langsung dengan nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan oleh Kiai Imaduddin, nasab habib di Indonesia ditilik secara genetik mustahil terhubungan dengan Rasullah SAW.
“Secara genetik mustahil mereka keturunan Nabi Muhammad SAW, jangankan keturunan nabi, keturunan Arab saja mereka bukan,” jelasnya, seperti dikutip Senin (1/7/2024).
Pernyataan dari Kiai Imadiddun ini memanaskan perseteruan antara Rhoma Irama dengan Bahar bin Smith. Seperti diketahui, keduanya berseteru terkait nasab habib.
Perseteruan Rhoma Irama dengan Habib Bahar bin Smith belakangan ini semakin panas hingga menyita perhatian publik. Bahkan Habib Bahar menyebut omongan Rhoma Irama termasuk fitnah dan mengingatkannya untuk tak asal bicara.
Pernyataan Rhoma Irama dinilai Habib Bahar sebagai fitnah. Omongan yang dipersoalkan Habib Bahar adalah ketika Rhoma Irama menyebut bahwa keturunan nabi atau habaib dijamin masuk surga, walau ahli maksiat.
Lantas siapa Kiai Imaduddin Utsman, seperti apa sepak terjangnya? Berikut ulasannya
Kiai Imaduddin lahir di Tangerang pada 15 Agustus 1976. Pria bernama lengkap Imaduddin Utsman al-Bantani ini merupakan pendiri Ponpes Nahdlatul Ulum Banten.
Baca Juga: Momen Berendam di Jacuzzi Sempat Viral, Kini Bahar bin Smith Berseteru dengan Rhoma Irama
Ia memiliki karya tulis berupa buku dengan judul 'Terputusnya Nasab Habib kepada Nabi Muhammad SAW' yang terbit pada 2022. Buku ini diterbitkan Maktabah Nahdlatul Ulum Banten.
Selain itu, ia juga menerbitkan karya lain dengan tema besar sama yakni soal nasab habib. Buku lain itu antara lain, 'Menakar kesahihan Nasab Habib Di Indonesia' dan 'Buku Membongkar Skandal Ilmiyah sejarah dan Genealogi Ba’alwi'
Di karya yang terbit pada 2022, Kiai Imad menuliskan bahwa karya tulis itu dipublikasikan untuk menakar kesahihan apakah benar para habib itu sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
"Urgensi penelitian ini penting karena pengakuan bahwa seseorang sebagai cucu Nabi Muhammad SAW memiliki konsekwensi dalam kehidupan sosial-kegamaan," jelas Kiai Imad.
Buku karya Kiai Imad sempat juga menjadi sorotan khusus oleh salah satu ulama besar Serang, Banten, Kiai Abdul Hay Nasuki. Menurut Kiai Abdul Hay, buku 'Terputusnya Nasab Habib kepada Nabi Muhammad SAW' ditulis dengan metodologi penelitian dengan level tinggi.
"Metodologi Penelitian KH Imaduddin terkait Nasab Habib ini adalah Kuantitatif, dari data menuju teori dan objeknya adalah Kajian Pustaka. Pustaka yang ditelaah adalah menggunakan redaksi bahasa Arab dan untuk bisa memahaminya hanya yang sudah menguasai ilmu gramatika bahasa Arab, yang terutama nahu shorof dan balaghoh setidaknya harus hapal Alfiyah, jawahirul maknun, uqudul juman dan kitab kitab lainnya. Juga harus paham betul ilmu Mantiq, ilmu tarikh dan disiplin ilmu lainnya.
Berita Terkait
-
Momen Berendam di Jacuzzi Sempat Viral, Kini Bahar bin Smith Berseteru dengan Rhoma Irama
-
Pendidikan Mentereng KH Imaduddin Utsman: Pantas Berani Bantah Nasab Habib di Indonesia, Sentil Bahar bin Smith?
-
Beda Silsilah Habib Bahar bin Smith vs Rizieq Shihab: Sama-sama Keturunan Nabi Muhammad?
-
Sosok KH Imaduddin Utsman, Ikut Bongkar Nasab Habib Saat Ribut-ribut Bahar bin Smith vs Rhoma Irama
-
Sosok Ini Tegas Sebut Bahar bin Smith Ulama Gadungan Karena Suka Flexing Mobil Mewah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
-
6 Toner Anti-Aging Murah untuk Ibu Rumah Tangga Usia 40-an, Bikin Kulit Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama Mulai Rp 40 Ribuan, Cocok Buat Liburan Biar Wangi Seharian