Suara.com - Saraf kejepit juga dikenal sebagai hernia nukleus pulposus (HNP) terjadi ketika bantalan lembut di antara tulang belakang terdorong keluar, menekan saraf di sekitarnya.
Gejala awal dari saraf kejepit dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umumnya meliputi nyeri intens, yakni asa nyeri yang tajam dan terus-menerus, yang dapat terasa seperti terbakar atau menusuk.
Kemudian, mati rasa atau berkurangnya sensasi di area yang dipersarafi oleh saraf dan sensasi kesemutan atau tertusuk banyak jarum.
Gejala lainnya yakni sulit menggerakan bagian tubuh, kesulitan untuk menoleh, menggelengkan kepala, atau melakukan peregangan tubuh karena nyeri yang terjadi.
Rasa sakit yang menjalar dari area yang terkena ke bagian lain tubuh, seperti dari pinggang ke kaki.
Gejala ini dapat muncul tiba-tiba dan sering kali memburuk saat berusaha melakukan gerakan tertentu, seperti membungkuk, menegangkan leher atau mengangkat sesuatu.
Pengobatan Saraf Kejepit
1. Suntikan Kortison
Dokter dapat memberikan suntikan kortikosteroid ke area di sekitar saraf tulang belakang untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
2. Terapi Fisik
Terapi fisik, seperti peregangan dan latihan, dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan meningkatkan kekuatan otot yang melemah akibat saraf kejepit.
3. Operasi
Operasi mungkin diperlukan jika metode pengobatan lain tidak efektif dalam enam minggu atau jika gejala seperti nyeri yang tidak terkontrol, mati rasa, atau kesulitan berdiri.
Pengobatan Secara Alami
1. Pemanasan dan Yoga
Berita Terkait
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Digital Detox: Cara Sehat Menjaga Keseimbangan Hidup di Era Online
-
Remaja, Mental Health, dan Agama: Saat Dunia Bising, Iman Tempat Kembali
-
Sarankan Pakai AI, Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X