Suara.com - Kesuksesan Atelier Riri dalam menggelar pameran perdananya di Kopi Kalyan Tokyo Jepang berjudul More or Less” yang dilaksanakan pada 17 – 26 May lalu mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi khususnya dari warga lokal Jepang.
Pameran yang berlangsung selama 10 hari tersebut berhasil membawa dan menampilkan warisan budaya dan arsitektur di Indonesia lewat pendekatan desain arsitektur karya Atelier Riri. Tak ayal, dari pameran tersebut pun terjalin koneksi dengan komunitas arsitektur dan desain, baik dengan praktisi lokal hingga global.
Pengalaman dan cerita dari pameran tersebut akhirnya dibawa kembali ke tanah air lewat More or Less Jakarta.
More or Less Jakarta kini hadir, sebagai kelanjutan dari More or Less Jepang dimana pameran ke-dua ini akan berlangsung selama 1 (satu) bulan dan berlokasi di kedai kopi yang sama seperti di Jepang yaitu Kopi Kalyan yang merupakan salah satu kolaborator pameran More or Less, dan menjadi wisata yang menarik untuk bisa dinikmati oleh design enthusiast di seluruh Indonesia.
Tak hanyaa lokasi yang sama, konsep yang diusung pada pameran More or Less Jakarta ini pun merupakan konsep keberlanjutan yang diaplikasikan kembali. Diantaranya lewat penggunaan material, dimana Atelier Riri memilih bahan yang ringan dan mudah dibawa, sehingga kain, kayu, dan anyaman rotan menjadi media utama pameran ini.
Kain-kain yang digantung pada kayu ini tidak hanya menciptakan intervensi spasial di kedai kopi, tetapi juga meningkatkan suasana ruang pada pameran. Oleh karena itulah, konsep “Spatial Intervention” menjadi tema yang diangkat dalam penyajian karya-karya pada pameran More or Less Jepang, juga Jakarta ini.
“Kami ingin memberikan sensasi dan cerita pengalaman yang telah Kami laksanakan di Jepang, lewat Pameran More or Less ke 2 (dua) ini, lewat penyajian yang se-mirip mungkin, sehingga penikmat yang hadir bisa merasakan euforia yang sama ketika kami berpameran di Jepang,” ujar Riri Yakub, Arsitek Prinsipal Atelier Riri.
Lebih lanjut Riri menambahkan, pameran More or Less Jakarta ini akan dilaksanakan tepatnya di Kopi Kalyan Menteng, Jakarta. Pameran ini akan dibuka pada tanggal 19 Juli, dan di tandai pembukaannya lewat acara Grand Opening and Vip Viewing.
“Pameran ini pun boleh dinikmati untuk khalayak umum sampai dengan tanggal 16 Agustus nanti. Harapannya Pameran ini bisa memberikan inspirasi lebih dalam hal arsitektur, budaya, dan pengalaman bagi semua insan kreatif,” pungkas Riri.
Berita Terkait
-
Buku "Seni Membaca Rahasia Manusia" Hadirkan Realita Detektif Swasta di Indonesia
-
Cara ke Pameran GIIAS 2024: Tiket Masuk Hingga Layanan Shuttle Bus Gratis
-
3 Rekomendasi Film Elang El Gibran, 'Seni Memahami Kekasih' Teranyar
-
Daftar Mobil Listrik Terbaru Bakal Tampil di GIIAS 2024
-
Menghabiskan Akhir Pekan di Pameran FLONA 2024
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya