Suara.com - Pandji Pragiwsaksono mengungkap perbedaan sikap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berpolitik, khususnya terkait praktik dinasti politik. Pandji juga membeberkan hasil diskusinya dengan Kang Emil.
Hal ini terungkap saat Pandji menjadi bintang tamu dalam acara podcast Akbar Faisal Uncensored. Adapun podcast ini berjudul "PANDJI TERANG-TERANGAN GUSAR POLITIK DINASTI JOKOWI. 'MEREKA PIKIR KITA INI BODOH?'" dan diunggah pada Selasa (13/8/2024).
Dalam video berdurasi hampir 1 jam tersebut, Pandji mengkritik keras keluarga Jokowi yang sudah terang-terangan melakukan politik dinasti. Menurutnya, ini baru pertama kali dalam hidupnya ia melihat dinasti politik dicontohkan langsung oleh seorang presiden.
"Saya baru sekarang lihat presiden yang mencontohkan (politik dinasti) gitu. Kita kan sering melihat praktek dinasti terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kita tahu juga dampaknya. Kita tahu juga kenapanya. Kita tahu juga kasus korupsi yang terkait. Dan kita tahu ini meresahkan sekali dan berdampak ke rakyat kecil," kata Pandji seperti dikutip Suara.com, Selasa (13/8/2024).
"Jadi ketika itu (dinasti politik) dilakukan oleh presiden atau terindikasi dilakukan oleh presiden, saya kan khawatir gitu. Gimana cara beliau mau menghentikan yang lain kalau beliau sendiri dicurigai melakukan praktik tersebut," sambungnya.
Komika yang kini tinggal di Amerika Serikat ini kemudian mencontohkan sikap politik Ridwan Kamil. Ia menilai mantan Wali Kota Bandung itu lebih memiliki etika terkait politik, ketimbang Jokowi. Hal ini terungkap dari hasil diskusi Pandji dengan Ridwan Kamil.
Ternyata, Ridwan Kamil sempat bercerita bahwa istrinya, Atalia Praratya sempat mendapatkan tawaran sebagai calon Wali Kota Bandung di Pilkada 2024. Atalia pun menanyakan pendapat suami terkait kemungkinannya maju sebagai wali kota.
Tak disangka, Ridwan Kamil menyarankan sebaiknya Atalia jangan maju sebagai Wali Kota Bandung di Pilkada tahun ini. Padahal, kata Pandji, rekam jejak pendidikan Atalia sudah mentereng.
"Saya berdiskusi dengan Ridwan Kamil. Beliau cerita istrinya sebenarnya ditawarkan untuk menjadi Wali Kota Bandung. Dan tinggi elektabilitasnya, pendidikannya oke, malah pendidikannya lebih sesuai dari kandidat lain," ucapnya.
Baca Juga: Menohok, Pandji Pragiwaksono Bandingkan Adab Jokowi dengan Megawati dan Ridwan Kamil
"Tapi terus istrinya bertanya kepada Kang Emil, 'Gimana menurut kamu kalau saya maju jadi wali kota?' Kang Emil bilang, 'Jangan'. Karena memang benar mungkin secara aturan, tetapi tidak baik," beber Pandji.
Pandji pun menjelaskan bahwa dalam berpolitik ada hal yang benar dan baik. Namun, hal yang benar belum tentu baik, begitu pula sebaliknya.
"Di Indonesia kita kan kenal baik dan benar. Ini kan dua hal terpisah, yang baik belum tentu benar dan sebaliknya. Ilustrasinya adalah misalnya kita lagi bawa mobil di perempatan, lampu kita hijau," tutur Pandji.
"Di perempatan itu harusnya kita maju. Tapi kita lihat ada orang menyeberang. Lampunya hijau tapi kita berhenti karena mau ngasih orang buat lewat. Apakah itu baik? Baik. Kita lagi ngasih lewat orang. Apakah itu benar? Tidak. Karena aturannya mengharuskan kita maju. Jadi kita bisa baik tapi gak bener. Tapi pada saat bersamaan, kita juga bisa benar, tapi tidak baik," tandas Pandji Pragiwaksono.
Berita Terkait
-
Menohok, Pandji Pragiwaksono Bandingkan Adab Jokowi dengan Megawati dan Ridwan Kamil
-
Majunya Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Picu Pro-Kontra dari The Jakmania: RK Persib Banget!
-
Desak Cabut PP Alat Kontrasepsi Pelajar, Legislator PKS ke Jokowi: Jangan Buka Ruang Generasi Muda Berzina!
-
Selama 1 Dekade, Jokowi Lakukan Ini di Sektor Kehutanan
-
Pastikan Jokowi dan Prabowo Hadir, tapi PKB Masih Pikir-pikir Undang Anies ke Muktamar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus