Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menimbang-nimbang bakal mengundang Anies Baswedan pada acara Muktamar 24-25 Agustus di Bali atau tidak.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri mengaku tidak tahu-menahu soal apakah ada undangan ke Anies yntuk hadir Muktamar PKB.
Ia justru bertanya balik apakah Anies diundang atau tidak saat menanggapi pertanyaan awak media perihal tersebut
"Saya belum tahu, panitia ya. Teman-teman mau diundang enggak, Pak Anies, kira-kira?" kata Iman di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Sementara itu, Iman memastikan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto akan hadir di Muktamar PKB. Ia juga berkeyakinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan hadir.
"Kami undang dua-duanya (Jokowi dan Prabowo). Kalau Pak Prabowo kan sudah mengatakan akan hadir di muktamar. Pak Jokowi juga sudah kami undang, saya Insyaallah yakin Pak Jokowi akan hadir," kata Iman.
Terpisah, Sekretaris OC Muktamar PKB, Zainal Munasihin tidak memberikan jawaban detail atas pertanyaan apakah PKB turut mengundang Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ke Muktamar di Bali.
"Untuk pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan karena ini perhelatannya adalah perhelatan partai politik, tentu yang kami undang adalah yang memang domainnya adalah domain partai-partai politik. Untuk tokoh-tokoh secara personal, secara kultural Nahdlatul Ulama akan kami undang," kata Zainal.
PKB Gelar Muktamar
Baca Juga: PKB soal Usulan Usung Anies di Pilkada Jakarta: Awalnya Mulus Sekali, Ternyata...
PKB bakal menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Salah satu agendanya ialah pengukuhan kembali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Ketua SC Muktamar Faisol Riza menyampaikan bahwa pengurus di wilayah sudah mendorong dan meminta agar Cak Imin kembali memimpin PKB dalam kepengurusan partai mendatang.
"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang, dan di kepengurusan DPP yang akan datang," kata Faisol di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Selain agenda memilih kembali Cak Imin sebagai ketua umum, dalam gelaran Muktamar juga bakal ditentukan arah politik PKB pada pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
"Antara lain itu memutuskan kami ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak. Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," tutur Faisol.
Faisol menyampaikan sekaligus perihal agenda pertama dalam Muktamar mendatang, yaitu penyampaikan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP PKB lima tahun ini.
Berita Terkait
-
PKB soal Usulan Usung Anies di Pilkada Jakarta: Awalnya Mulus Sekali, Ternyata...
-
Telak! Legislator PDIP Kritik PP 28 Jokowi soal Alat Kontrasepsi Pelajar: Seolah-olah Legalkan Free Sex!
-
Trending usai Mundur dari Golkar! Video Airlangga Ledek Bahlil Lahadalia Ambil Kursi Viral: Ngakak Bareng tapi...
-
Meski Butuh Waktu Bertahun-tahun, Prabowo Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot