Suara.com - Heboh 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka alias Paskibraka Putri Nasional 2024 tiba-tiba lepas hijab saat pengukuhan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, baru-baru ini.
Peristiwa ini berujung permintaan maaf Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Yudian Wahyudi. Ia memastikan Paskibraka Putri Nasional bisa mengenakan hijabnya di kesempatan lain.
"Menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang terkait dengan berita Pelepasan Jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024 yang menghiasi pemberitaan," ujar Yudian kepada awak media melalui keterangan pers, Kamis (15/8/2024).
Terlepas dari kehebohan ini, sudah tahukah kamu mengenai sejarah dan asal usul Paskibraka di Indonesia?
Mengutip laman resmi BPIP, terbentuknya Paskibraka, tidak lepas dari gagasan salah satu ajudan Presiden Soekarno, yakni Mayor Husein Mutahar, pada 1946.
Saat itu di momen HUT RI ke-1, Soekarno ingin ada pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Di sinilah Mutahar berpikir jika sebaiknya pengibaran dilakukan pemuda dan pemudi dari berbagai penjuru Indonesia.
Tapi karena tidak mudah, jadilah Mutahar hanya bisa mendatangkan 5 pemuda, yakni 3 putra dan 2 putri dari berbagai daerah, yang kebetulan sedang berada di Yogyakarta. Kelima pemuda itu disebut melambangkan Pancasila.
Namun, tahun berikutnya, perayaan HUT-RI dirayakan di Jakarta, yang saat itu ditetapkan sebagai ibukota negara Indonesia. Di momen ini, Mutahar akhirnya tidak bisa terlibat dalam pengibaran bendera pusaka.
Nah, barulah pada 1967 di Jakarta, Mutahar secara khusus diminta Presiden Soekarno kembali mengurus pengibaran bendara pusaka. Dari sinilah ia kemudian disebut sebagai Bapak Paskibraka.
Baca Juga: Larang Paskibraka Pakai Hijab, GP Ansor: Kepala BPIP Permalukan Presiden Jokowi
Mutahar lalu membuat formasi Paskibraka menjadi 3 kelompok, yakni pasukan pengawal 45 orang, pasukan pemandu 17 orang, dan pasukan inti alias pembawa bendera pusaka yang terdiri dari 8 orang.
Ayo cung, siapa yang baru tahu sejarah dan asal usul Paskibraka?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Gunung Lokal Mid-Cut untuk Pemula yang Nyaman
-
5 Sunscreen Saat Musim Hujan untuk Liburan di Pantai, Tekstur Ringan
-
Lebih dari Sembako: Rahasia Daya Tahan Tubuh Penyintas Bencana di Sumatra yang Sering Terlewatkan
-
5 Sepatu Lokal Kembaran Converse, Desain Timeless Bisa Dipakai Anak Sekolah
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari