Suara.com - Di tahun 2020, Yudian Wahyudi dilantik oleh Presiden Jokowidodo sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Di tahun 2024, karir Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP mendapatkan batu sandungan akibat peraturan Paskibraka putri yang tidak membahas tentang jilbab. Polemik itu membuat banyak orang ingin mengetahui kembali riwayat pendidikan dan karir Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Pengangkatan Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP diatur dalam Keputusan Presiden RI nomor 12/P ahun 2020, ia mengemban masa jabatan sebagai Kepala BPIP dari tahun 2020-2024. Sesuai dengan namanya, fungsi lembaga BPIP adalah untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila.
Riwayat pendidikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi
Yudian Wahyudi sebelumnya menempuh pendidikan sampai doktor. Ia memperoleh gelar sarjan di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Peradilan Agama, lulus tahun 1987. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 dan lulus di tahun 1993. Ia meraih gelar master jurusan Islamic Studies dari kampus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Usai meraih gelar magister, Yudian Wahyudi melanjutkan pendidikan ke Montreal, Kanada. Ia meraih gelar doktor di tahun 2022 jurusan Islamic Studies di McGill University.
Yudian Wahyudi juga menyandang gelar sarjana ganda, di mana ia menyelesaikan gelar sarjana dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada di tahun 1986. Ia juga menempuh pendidikan di Harvard Law School.
Jejak Karier Kepala BPIP Yudian Wahyudi
Yudian Wahyudi lahir di Balikpapan pada 17 April 1960. Sebelum menjadi Kepala BPIP, karir Yudian Wahyudi bermula di bidang akademisi dan budaya. Sebagai akademisi ia menyelesaikan banak karya ilmiah. Kebanyakan karyanya membahas dunia Islam Kontemporer. Selain itu, ia juga aktif sebagai penerjemah buku bahasa Inggris dan Arab.
Sebagai akademisi, ia juga mengajar. Ia tercatat masih aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga selama tahun ajaran 2019/2020. Ia mengajar untuk tiga mata kuliah, yaitu Fikih Indonesia, Hermeneutika Islam, dan teori Metodologi Hukum Islam. Ia juga terpilih sebagai Rektor IAIN.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BPIP, Yudian Wahyudi sempat tersandung kontroversi pelarangan bercadar. Hal itu terjadi ketika Yudian Wahyudi menjabat sebagai Rektor di IAIN SUnan Kalijaga. Ia merilis peraturan bernomor B-1031/UN.02/R/AK.003/02/2018, melarang mahasiswa di IAIN mengenakan cadar. Peraturan tersebut segera mendapatkan kecaman dari berbagai pihak meski ada juga pihak yang mendukungnya.
Yudian membela diri dengan mengatakan Kampus IAIN adalah kampus negeri yang mana harus berdiri sesuai dengan konsep konstitusi negara Indonesia. Namun setelah mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak, Yudian akhirnya mengeluarkan surat edaran yang berisi pencabutan kebijakan pembinaan mahasiswi bercadar. Ia menjabat sebagai Rektor dari 2016-2020. Di tahun 2020, Yudian Wahyudi dipanggil Presiden Joko Widodo untuk mmenjabat sebagai Kepala BPIP. Yudian mendapatkan amanat agar 'membumikan' Pancasila kepada generasi milenial.
Baca Juga: Profil Dan Rekam Jejak Kepala BPIP Yang Kontroversial Karena Paskibraka Lepas Hijab
Demikian itu informasi riwayat pendidikan dan karir Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Semoga dimengerti.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?