Suara.com - Pendiri dan CEO Scarf Media, Temi Sumarlin, menegaskan pentingnya memperkenalkan nilai keislaman dalam modest fashion Indonesia agar dapat diakui sebagai pusat fesyen Muslim dunia.
Menurut Temi, penguatan branding dengan menonjolkan unsur keislaman dalam setiap desain busana akan memberikan modest fashion Indonesia daya tarik yang lebih kuat di tingkat global.
“Kadang kita lupa untuk mem-branding. Kenapa modest fashion harus ada di Indonesia? Nilai-nilai keislaman bisa kita bawa, seperti wastra yang tidak transparan, ini merupakan bagian dari nilai keislaman yang harus dijaga,” ungkap Temi, Rabu (28/8/2024).
Temi juga menggarisbawahi bahwa dengan mengangkat nilai keislaman yang berasal dari tradisi dan budaya kerajaan masa lampau, modest fashion Indonesia akan memiliki nilai tambah yang unik di mata dunia.
Penguatan kolaborasi antara kreator busana Muslim dan berbagai kementerian juga dinilai penting untuk mempercepat proses pengakuan ini.
“Kami berharap ada sinergi antara UMKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Perdagangan. Jika program-program ini bisa berjalan seiring, saya rasa kita bisa lebih cepat menjadi pusat modest fashion dunia,” lanjut Temi.
Selain itu, Temi menyoroti pentingnya peran digital dalam memperkuat pengaruh modest fashion Indonesia di tingkat global.
Laporan State of Global Islamic Economy menunjukkan bahwa platform digital merupakan alat kampanye paling efektif untuk memperkenalkan ciri khas fesyen suatu negara.
Namun, Temi juga mengingatkan bahwa para kreator busana Muslim di Indonesia perlu mencapai kesepakatan tentang ciri khas modest fashion yang mewakili Indonesia. Tanpa kesatuan gaya yang jelas, menurutnya, akan sulit untuk menetapkan identitas fesyen Muslim Indonesia di mata dunia.
Sebagai langkah lanjutan, Temi menyarankan pembentukan sekolah mode yang fokus pada modest fashion serta pembentukan komite fesyen Muslim Indonesia yang terdiri dari ahli mode, untuk bertanggung jawab dalam menentukan dan menjaga tren modest fashion di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Wapres Ingin Jakarta dan Kota Lain di Indonesia Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
Juri Pilih 6 Model Nasional Jadi Icon IFW 2023, Apa Saja Kriterianya?
-
Tiffany Jolie Bergaya di Citayam Fashion Week, Malah Disuruh Minggir
-
Fakta Menarik Pertemuan Gus Yahya dan Liga Muslim Dunia: dari Hal Serius hingga Humor
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan