Suara.com - Jeje Govinda mantap maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Bupati Bandung Barat. Suami Syahnaz Sadiqah itu akan didampingi oleh Asep Ismail sebagai Calon Wakil Bupati.
Jeje Govinda pun sudah bertekad untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan menjadi bupati. Bahkan ketika mendapat tawaran menggiurkan sebagai Komisaris RANS, Jeje Govinda langsung menolaknya.
Tawaran untuk menjadi komisaris RANS datang dari kakak ipar Jeje Govinda, Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu bahkan sampai menjanjikan gaji yang tak main-main untuk Jeje Govinda.
"Kemarin lah, saya nawarin Jeje, 'Je lu jadi komisaris gue aja deh di RANS. Udah, santai aja, gaji mah aman'. (Jeje Govinda jawab) 'Nggak mau'," kata Raffi Ahmad, melansir YouTube Sambel Lalap pada Senin (2/9/2024).
Rupanya Jeje Govinda dengan tegas menolak tawaran tersebut demi maju sebagai calon bupati. Kini ia sudah resmi mendaftarkan diri bersama Asep Ismail ke KPU Kabupaten Bandung Barat bersama Asep Ismail.
Sosok Jeje Govinda sendiri terbilang tidak bisa disepelekan. Sebab jika ditelusuri lebih jauh, pemilik nama asli Ritchie Ismail itu memiliki latar pendidikan mentereng. Jadi tak heran kalau ia berkesempatan ditawari sebagai Komisaris RANS hingga percaya diri maju Pilkada 2024.
Menilik laman resmi PDDikti, nama Jeje Govinda tercatat sebagai pernah kuliah di salah satu kampus top di Tanah Air, yakni Universitas Padjadjaran. Ayah dua anak itu masuk kuliah pada tahun 2002 silam.
Jeje Govinda mengambil jurusan Hubungan Masyarakat selama kuliah di Universitas Padjadjaran. Bukan Sarjana, jenjang pendidikan Jeje Govinda adalah Diploma Tiga alias D3.
Sementara itu, Jeje Govinda maju Pilkada 2024 dengan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Ia memutuskan untuk maju sebagai calon kepala daerah usai gagal lolos menjadi anggota dewan dalam Pemilu 2024 kemarin.
Baca Juga: Berapa Gaji Komisaris RANS? Jabatan yang Ditolak Jeje Govinda demi Maju Jadi Calon Bupati
Jika nantinya lolos menjadi Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda akan mendapat gaji pokok sebesar Rp2,1 juta per bulan. Ia juga berhak mendapatkan tunjangan yang jumlahnya tetap per bulan serta berbagai fasilitas, mulai dari rumah dinas, mobil dinas, hingga fasilitas biaya seragam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Perbandingan Gaji Rata-Rata Indonesia vs Malaysia, Siapa Lebih Tinggi?
-
Prompt AI Pas Foto Background Merah dan Biru agar Proporsional
-
Berapa Gaji Ketua LPS? Purbaya Yudhi Sadewa Kaget Honor Jadi Menkeu Lebih Kecil
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Keriput Tersamarkan
-
Kini Digugat Cerai Meiza Aulia, Kenapa Pernikahan Eza Gionino Tidak Direstui sang Ibu?
-
Gibran Punya Gelar Apa? Riwayat Pendidikannya Kembali Jadi Omongan
-
Lirik Tepuk Sakinah yang Viral di TikTok, Sederhana tapi Punya Makna Mendalam
-
Mengenal Apa Itu AO3, Platform Menarik untuk Fanfiction dan Ekspresi Diri
-
Cerita Mahfud MD Ditawari Posisi Menkopolkam Gantikan Budi Gunawan: Kalau Mau, Enggak Tahu Diri
-
5 Bedak Terbaik untuk Menutupi Pori-Pori Mulai Rp40 Ribuan, Kulit Mulus Instan!