Suara.com - Bagi pet owner, hewan peliharaan seringkali dianggap seperti keluarga sendiri. Bahkan, selain bebas keluar masuk kamar, tak jarang yang juga tidur dengan anabul, seperti anjing dan kucing.
Penelitian Sleep Foundation menunjukkan, 56% orang dewasa tidur bersama hewan peliharaan mereka, dan hampir 35% anak-anak berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan mereka di malam hari.
Tetapi, apakah kebiasaan tidur dengan anjing atau kucing itu aman untuk kesehatan? Berdasarkan pengalaman subjektif kebanyakan pet owner, tidur dengan hewan kesayangan sebenarnya memberikan berbagai manfaat, antara lain;
Bikin rileks dan bebas stress
Hewan peliharaan bisa jadi teman yang menyenangkan saat tidur. Kehadiran mereka di tempat tidur membantu menurunkan stres dan membuat kita lebih rileks setelah seharian beraktivitas. Pelukan hangat dari anjing atau dengkuran kucing bisa membuat kita merasa tenang dan bahagia.
Hewan peliharaan menyediakan rasa aman
Banyak orang merasa lebih aman ketika tidur dengan hewan peliharaan mereka, terutama anjing. Hewan peliharaan sering kali bertindak sebagai penjaga yang membuat pemiliknya merasa lebih terlindungi di malam hari.
Mengurangi rasa kesepian
Tidur sendiri kadang bikin rasa kesepian datang. Tapi kalau ada hewan peliharaan yang menemani, perasaan itu bisa berkurang. Mereka memberikan rasa nyaman dan kasih sayang yang membuat tidur lebih tenang dan bahagia.
Baca Juga: Mengenalkan Tokoh Punakawan Lewat Buku Anak Bertajuk 'Wayang Sebelum Tidur'
Meski begitu, tidur dengan hewan peliharaan juga memberikan banyak risiko kesehatan. Di antaranya, seperti.
Alergi dan masalah pernapasan
Bulu hewan peliharaan bisa memicu alergi atau memperburuk masalah pernapasan, terutama bagi yang sensitif. Tidur dengan mereka di kasur bisa membuat kita terpapar bulu dan debu, yang akhirnya mengganggu kesehatan.
Bisa mengganggu pola tidur
Tidak semua hewan peliharaan tenang saat tidur. Ada yang suka bergerak atau bahkan bangun di tengah malam. Ini bisa mengganggu tidur kita, menyebabkan kita sering terbangun dan tidak mendapatkan tidur yang berkualitas.
Paparan kuman hingga resiko penyakit Zoonosis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
-
5 Fakta Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Ambruk: Telan Korban Jiwa, Belum Punya IMB?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)