Suara.com - Kecerdasan emosional Rocky Gerung dipuji netizen usai videonya yang santai menanggapi emosi dan perkataan kasar Silfester Matutina. Netizen pun bertanya-tanya bagaimana caranya memiliki kecerdasan emosional tinggi agar tak gampang marah dan emosi saat berdebat?
Berbeda dengan kecerdasan intelektual (IQ) yang berfokus pada kemampuan logis dan analitis, kecerdasan emosional (EQ) mencakup kemampuan untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan emosi dalam kehidupan sehari-hari.
A. Apa Itu Kecerdasan Emosional?
Psikolog Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence, Why It Can Matter More Than IQ (1995) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya secara efektif melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial. Ini berarti, orang yang memiliki EQ tinggi mampu mengatur kehidupan emosionalnya dengan cerdas, menjaga keseimbangan emosi, serta mengekspresikannya secara tepat.
Goleman menjelaskan ada lima komponen utama dalam kecerdasan emosional yakni:
1. Mengenali Emosi Diri
Mengenali emosi diri sendiri adalah langkah pertama dalam mengembangkan kecerdasan emosional. Ini mencakup kemampuan untuk menyadari perasaan yang muncul dalam situasi tertentu, yang kemudian menjadi dasar untuk mengendalikan emosi tersebut.
2. Mengelola Emosi
Baca Juga: Kocak! Rocky Gerung Ketawa Lihat Silfester Malah Gelut dengan Chico Hakim: Menang Banyak Dia
Setelah mengenali emosi, langkah berikutnya adalah mengelolanya dengan baik. Mengendalikan emosi yang intens dan mengekspresikannya secara proporsional akan membantu menjaga keseimbangan mental dan emosional.
3. Memotivasi Diri Sendiri
Memiliki motivasi internal yang kuat adalah komponen penting dalam kecerdasan emosional. Individu yang dapat memotivasi dirinya sendiri cenderung lebih gigih, optimis, dan mampu menunda kepuasan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
4. Mengenali Emosi Orang Lain (Empati)
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Orang dengan EQ tinggi mampu menangkap isyarat emosional dari orang lain dan meresponsnya dengan tepat, yang menjadi dasar penting dalam membina hubungan yang harmonis.
5. Membangun Hubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Deretan Ponpes Tertua di Jawa Timur, Termasuk Al Khoziny yang Musalanya Roboh Telan Ratusan Korban
-
Ingin Wajah Cerah? Ini 5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Pemula, Mulai Rp20 Ribuan