Suara.com - Akses terhadap air bersih merupakan hak dasar setiap manusia dan menjadi salah satu faktor penentu kualitas hidup yang baik.
Ketersediaan air bersih yang cukup dan aman untuk dikonsumsi memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.
Sayangnya, meski akses air bersih sudah diakui sangat penting, namun masih banyak wilayah yang belum memiliki akses yang memadai terhadap air bersih, termasuk di Indonesia.
Penyebabnya beragam, mulai dari kualitas air yang menurun, perubahan iklim, peningkatan jumlah penduduk, hingga kemiskinan.
Untuk mengatasi permasalahan akses air bersih, berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah, organisasi non-pemerintah, maupun masyarakat. Salah satu upaya dilakukan oleh Korea Water Resources Corporation (K-water), perusahaan pengelola sumber daya air terkemuka dari Korea Selatan, yang dikenal dengan dedikasinya dalam memastikan akses air bersih, sanitasi yang layak, dan meningkatkan kebersihan di berbagai komunitas.
Berkomitmen meningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, K-water berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia dalam program Global Village Volunteer di Kecamatan Rajeg, Tangerang, membangun 6 unit rumah untuk keluarga berpenghasilan rendah, serta 29 unit toilet individu yang akan meningkatkan akses sanitasi di komunitas tersebut.
Selain berfokus pada kegiatan pembangunan dan penyediaan air bersih serta sanitasi, Program Global Village Volunteering ini juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan penanaman 92 pohon di sekitar lokasi, yang diharapkan memberikan manfaat ekologis jangka panjang.
Selain program di atas, K-water juga sedang mengerjakan proyek penyediaan air di Kalian, Banten, dan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang bertujuan untuk menyediakan air bersih ke daerah-daerah di Indonesia yang kesulitan akses air.
Abraham Tulung, General Manager Corporate, GFN & HNWI Habitat for Humanity Indonesia, menyatakan bahwa kerja sama dengan K-water tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Hutama Karya Sediakan Sarana Air Bersih Bagi Ribuan KK di Desa Batu Teritip Dumai
Sementara General Manager of Management & Innovation Service Dept from K-water, Ms. Su-Jung BAE, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memastikan sanitasi yang layak dan kebersihan bagi masyarakat, serta inisiatif ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang