Suara.com - Seniman senior, Setiawan Djody mengungkap kenangan unik yang tidak banyak diketahui publik tentang hobi memancing Presiden Soeharto.
Djody mengenang momen saat dirinya diajak memancing bersama Soeharto di Pantai Selatan, suatu tempat yang tidak biasa untuk hobi sang presiden.
Setiawan Djody, yang akrab dengan anak-anak Soeharto seperti Benny Soeharto dan Tommy Soeharto, sering berkunjung ke kediaman keluarga tersebut.
Karena kedekatannya, Djody mengaku pernah dianggap seperti anak sendiri oleh Soeharto. Salah satu momen tak terlupakan adalah ketika Soeharto mengajaknya ikut memancing, bukan di Pulau Seribu seperti yang sering dilakukan Soeharto, melainkan di Pantai Selatan.
"Waktu itu saya diajak memancing karena dianggap seperti anaknya sendiri," ujar Setiawan Djody dalam podcast YouTube Unpacking pada Agustus 2024, Selasa (10/9/2024).
Dalam momen tersebut, Djody mengenang bagaimana Soeharto memanfaatkan aktivitas memancing untuk mencari ketenangan. Ia mengungkapkan bahwa Soeharto sering menggunakan waktu luangnya untuk mendengarkan pendapat orang-orang di sekitarnya, termasuk dirinya.
"Ya kita memancing senang juga, waktu itu ke Pantai Selatan, memancing aja, supaya didengar pendapatnya," tambah Djody.
Selain momen memancing tersebut, Djody juga mengungkap bagaimana kehidupannya di sekitar lingkungan keluarga Soeharto mempertemukannya dengan banyak pejabat penting.
Ia juga sering menciptakan lagu yang mengkritik pemerintahan Soeharto, termasuk lagu-lagu Bento dan Bongkar yang diciptakan bersama Iwan Fals.
"Kita sering dengar percakapan orang-orang penting di sana," jelas Djody, yang juga mengenang momen bertemu dengan tokoh-tokoh besar seperti ayah Prabowo, pak Mitro.
Meskipun karya-karyanya penuh dengan kritik terhadap Orde Baru, Setiawan Djody mengaku tidak pernah mendapatkan ancaman dari pemerintah. Sebaliknya, setiap Lebaran, ia selalu menyempatkan diri untuk berbisik kepada Soeharto dan mengucapkan terima kasih.
"Setiap Lebaran saya selalu bisik-bisik ke beliau, makasih pak," tutup Djody sambil tertawa.
Berita Terkait
-
Kembaran Mobilnya Presiden Soeharto Kini Seharga Brio Bekas
-
Kirim Surat ke MPR, Gemas Tolak Pemberian Gelar Pahlawan ke Presiden Soeharto
-
TOK! MPR 'Bersihkan' Nama Soeharto Dari TAP MPR 11/1998 Soal KKN
-
Teka-teki Tanggal Pernikahan Siri Machica Mochtar dengan Jenderal, Maharnya Gak Main-Main
-
Ada Apa pada 21 Mei? Sejarah Lahirnya Hari Reformasi Nasional
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Cari Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi yang Bagus dan Murah
-
Cinta Kuya Sekolah di Mana? Grammar dan Penulisannya Dicibir Berantakan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Main Billiard: Hasil Realistis dan Tampil Kece
-
7 Sepatu Lari Underrated di Bawah Rp500 Ribu: Modal Kecil, Performa Gahar
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
5 Sepatu Lari Rekomendasi dr. Tirta Harga Mulai Rp400 Ribu: Bikin Kaki Nyaman dan Anti Pegal
-
Kenapa Gugatan Cerai Andre Taulany Berkali-kali Ditolak? Ngotot Ajukan untuk Keempat Kalinya
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga