Suara.com - Topan Yagi menerjang Hanoi, ibu kota Vietnam, pada 8 September 2024. Korban tewas akibat angin topan ini dilaporkan bertambah menjadi 152 orang, menurut perkiraan pemerintah. Mari mengenal apa itu topan Yagi hingga cara berlindung jika ada badai ini.
Topan yang masuk kategori topan super ini diketahui terus memicu hujan deras, tanah longsor, bahkan banjir. Badai topan Yagi juga menghantam beberapa negara lain, seperti China dan Filipina. Topan Yagi termasuk dalam siklon tropis terkuat kedua di dunia pada tahun 2024, setelah badai Atlantik Kategori 5 Beryl.
Topan Yagi mempunyai kecepatan angin maksimum 234 km per jam di area pusatnya. Badai angin puting beliung tersebut juga menjadi badai terparah yang menerjang cekungan Pasifik pada tahun ini.
Apa Itu Topan Yagi?
Melansir dari situs Science, nama topan Yagi sendiri berasal dari bahasa Jepang. Menurut kata dalam penamaan bahasa Jepang, Yagi memiliki arti kambing dan konstelasi Capricornus, sebuah makhluk mitos setengah kambing dan setengah ikan.
Jepang telah memakai penamaan tersebut dan digunakan pula untuk menamai lima siklon tropis di Samudra Pasifik barat laut. Topan Super Yagi yang menghantam sejumlah negara di wilayah Asia Timur hingga Asia Tenggara, mulai dari China sampai Vietnam, terbentuk di atas lautan hangat di Filipina bagian timur.
Menurut laporan, topan Yagi yang tiba di China dikategorikan sebagai topan 4. Badai tersebut membawa angin kuat yang berhasil menumbangkan pepohonan, merusak jalan, jembatan, hingga menghancurkan bangunan. Topan berkekuatan besar ini, memaksa pemerintah setempat menutup sekolah, tempat kerja, bisnis, dan jaringan transportasi di Hong Kong, Makau, dan provinsi Guangdong hingga bandara di Vietnam.
Ketika sampai di Vietnam mulai 7 September 2024, topan Yagi sempat memicu gelombang setinggi 4 meter di wilayah-wilayah pesisir. Hal itu bahkan menyebabkan pemadaman listrik dan jaringan telekomunikasi yang berkepanjangan.
Para ilmuwan percaya jika topan menjadi lebih kuat lantaran dipicu oleh suhu lautan yang menghangat di tengah perubahan cuaca dan iklim. Wired melaporkan, suhu air 29 derajat Celsius atau lebih hangat bisa mendukung terjadinya badai petir dan memberi seluruh energi yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Hari Ini Jepang Diprediksi Bakal Dilanda Angin Topan Dahsyat, Toyota Hentikan Produksi
Di Indonesia Terjadi Topan Yagi Apa Tidak?
Topan Yagi terjadi di wilayah Vietnam dan China, yang jika dilihat secara geografis cukup jauh dari Indonesia. Meskipun begitu, perubahan cuaca global bisa mempengaruhi pola angin dan curah hujan di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat dikonfirmasi mengatakan bahwa siklon tropis Yagi memberi dampak terhadap cuaca di Indonesia meski terbilang “tidak signifikan”. BMKG menyebut topan ini hanya menyebabkan gelombang laut di Natuna Utara sekitar 1,25 meter pada 4-6 September.
Cara Berlindung saat Ada Angin Topan
Berikut ini beberapa tips berlindung ketika ada angin topan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dialami:
Sebelum Datangnya Angin
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng