Suara.com - Topan Yagi yang sebelumnya melanda China dan Filipina, beberapa waktu lalu juga menyapi Vietnam. Bencana ini telah menewaskan 64 korban di Vietnam utara, sementara 229 orang lainnya terluka, menurut perkiraan Departemen Pencegahan Bencana Alam Kementerian Pertanian Vietnam pada Senin.
Menurut laporan awal, badai ini menewaskan 14 korban dan melukai 176 orang lainnya. Kini jumlah korban jiwa bahkan nyaris lima kali lipat.
Otoritas terkait menyebut 49 korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor setelah badai berlalu, sebagaimana dikutip oleh kantor berita VNExpress.
Badai Topan Yagi disebut sebagai badai terkuat yang menghantam Laut China Selatan dalam 30 tahun.
Badai tersebut menguat menjadi topan super pada Kamis (5/9), hingga akhirnya menghantam daratan China selatan pada Jumat (6/9) dan menyapu Vietnam utara hingga menyebabkan kehancuran.
Pemerintah Vietnam di daerah yang terdampak dilaporkan mengambil tindakan segera untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut.
Pham Minh Chinh yang merupakan Perdana Menteri Vietnam turut mengawasi upaya rekonstruksi pascabencana. (Antara)
Berita Terkait
-
Sudan Dilanda Bencana Terparah dalam Dekad Terakhir, Banjir dan Kolera Merenggut Nyawa Ratusan Orang
-
Topan Yagi Perburuk Bencana Alam di Vietnam, 147 Orang Tewas dan Hilang Tahun Ini
-
Peningkatan Ranking FIFA Timnas Indonesia Membuat Vietnam Khawatir Disalip
-
Sombongnya Luntur, Media Vietnam Kini Ketakutan Timnas Indonesia Salip Ranking FIFA Negaranya
-
Mengharukan, Aksi Heroik Pemobil di Vietnam Lindungi Pemotor Saat Topan Yagi Menerjang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram
-
Siapa Rudy Tanoe? Tersangka Korupsi Bansos, Lawan KPK Lewat Praperadilan!