Suara.com - Bencana alam Topan Shanshan yang menerjang wilayah Jepang menyebabkan puluhan orang tewas, Kamis (29/8/2024) waktu setempat.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan korban meninggal dunia akibat Topan Shanshan di Jepang mencapai 74 orang.
Berdasarkan laporan dari NHK, sebelumnya pada hari yang sama, 39 orang dilaporkan tewas dan satu lainnya hilang.
Shanshan, topan dahsyat ke-10 yang menerjang selama musim ini, mendarat sekitar pukul 08.00 waktu setempat (Kamis 06.00 WIB) di lepas pantai Prefektur Kagoshima di Pulau Kyushu dekat Kota Satsumasendai.
Pergerakannya dinilai lambat, dengan kecepatan sekitar 30 meter per detik di bagian pusat dan 45 meter per detik pada saat angin berhembus.
Topan tersebut diperkirakan akan melintasi Pulau Kyushu, kemudian berbelok ke timur dan menerjang Pulau Shikoku, lalu bergerak menuju pantai selatan Prefektur Wakayama.
Pada Minggu, Shanshan bakal menerjang wilayah Kansai, di mana Osaka, Kyoto, dan Kobe berada, kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Tokyo.
Karena topan itu bergerak melintasi Pulau Kyushu dan Shikoku, lebih dari 2,5 juta orang telah diperintahkan untuk mengungsi. Di Prefektur Oita, 50.000 orang telah diminta untuk menyelamatkan diri.
Sekitar 1.150 penerbangan untuk jadwal 29-31 Agustus dibatalkan, layanan kereta cepat Shinkansen dihentikan, dan sejumlah jalan raya ditutup. Di Pulau Kyushu, banyak toko telah ditutup sejak Rabu, sementara kantor pos dan layanan kurir tidak beroperasi. [Antara].
Baca Juga: Setelah Hancurkan Jalan Utama dan Saluran Air, Israel Tarik Pasukan Militer dari Jalur Gaza
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?