Suara.com - Kebiasaan merokok memiliki efek samping bagi kondisi kesehatan yang membahayakan perokok. Asap rokok dapat merusak paru-paru, menyebabkan radang, bronchitis, pneumonia, dan bahkan kanker paru-paru.
Merokok juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena mengurangi aliran darah ke jantung dan otak. Berhenti merokok tentu menjadi pilihan yang masuk akal, apabila Anda peduli terhadap kondisi kesehatan.
Berikut adalah manfaat berhenti merokok dari 20 menit hingga satu tahun, berdasarkan pada informasi dari berbagai sumber:
20 Menit
- Tekanan darah dan denyut jantung mulai kembali normal.
- Aliran darah tepi mulai membaik.
8 Jam
- Oksigen darah kembali normal, dan tingkat nikotin dan karbon monoksida dalam darah berkurang lebih dari setengah.
- Tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal, yang berarti oksigen dapat beredar lebih bebas ke seluruh tubuh.
24 Jam
- Risiko jantung mulai menurun karena pengurangan karbon monoksida dalam darah.
- Paru-paru mulai membersihkan mukus dan limbah merokok lainnya.
48 Jam
- Nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, dan tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi terus membaik.
- Fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik karena pengurangan nikotin dalam tubuh.
72 Jam
- Pernapasan menjadi lebih mudah karena bronkus mulai rileks dan energi mulai meningkat.
- Nikotin withdrawal symptoms seperti kecemasan dan iritabilitas mulai muncul, tetapi ini adalah tanda bahwa tubuh mulai pulih dari efek nikotin.
2-12 Minggu
- Sirkulasi mulai membaik, sehingga aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan berlari menjadi lebih mudah.
- Fungsi paru-paru mulai meningkat, sehingga pernapasan menjadi lebih mudah dan risiko infeksi pada saluran pernapasan berkurang.
3-9 Bulan
- Fungsi paru-paru terus meningkat, sehingga batuk-batuk dan pernapasan pendek berkurang. Risiko infeksi pada saluran pernapasan juga berkurang.
- Energi mulai meningkat karena tubuh mulai pulih dari efek merokok.
1 Tahun
- Risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan dengan orang yang masih merokok.
- Fungsi paru-paru terus meningkat, sehingga pernapasan menjadi lebih mudah dan risiko kanker paru-paru berkurang.
Cara Sederhana Berhenti Merokok
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk berhenti merokok:
1. Mengelola Stres
Stres dapat memicu keinginan untuk merokok. Cobalah mengelola stres dengan berolahraga, terapi pijat, atau meditasi.
2. Menghindari Pemicu Kebiasaan Merokok
Hindari situasi yang biasanya memicu keinginan untuk merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok atau mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol.
3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Makan makanan yang sehat dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin. Makanan yang manis, minum air putih, dan mengonsumsi buah-buahan dapat membantu mengalihkan keinginan merokok.
4. Berolahraga Rutin
Olahraga dapat mengalihkan perhatian dari keinginan merokok dan meningkatkan stamina.
5. Membuat Daftar Alasan Berhenti Merokok
Menulis alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok dapat menjadi motivasi untuk terus berusaha.
6. Menggunakan Alternatif
Saat merasa kesulitan, cobalah mengunyah permen karet, mengonsumsi camilan, atau menggosok gigi untuk mengalihkan keinginan merokok.
7. Mencari Dukungan
Berikan dukungan kepada diri sendiri dan orang lain yang sedang berusaha berhenti merokok. Dengarkan keluh kesah mereka dan tawarkan nasehat dan motivasi.
Dengan mengikuti cara-cara ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan untuk berhasil berhenti merokok.
Berita Terkait
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Bukan Selamat, Rumah Presiden Prabowo Diserbu Karangan Bunga Berisi Sindiran Tajam
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL