Suara.com - Kentang (Solanum tuberosum) merupakan tanaman umbi dari suku Solanaceae yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi. Kentang juga salah satu makanan pokok penting di dunia, terutama di Eropa, setelah beras dan gandum. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu.
Kentang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai sumber vitamin C, B-kompleks, serta mineral seperti zat besi dan kalium. Namun tahukah Anda, kalau kentang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas?
Kentang tidak boleh disimpan di kulkas karena beberapa alasan kesehatan dan nutrisi. Berikut adalah penjelasan detail:
1. Perubahan Pati menjadi Gula
Suhu dingin di kulkas dapat mempercepat perubahan pati dalam kentang menjadi gula. Hal ini dapat mengubah rasa kentang menjadi manis dan keras.
2. Peningkatan Risiko Acrylamide
Ketika kentang yang telah berubah menjadi gula dipanggang atau digoreng, gula tersebut akan bergabung dengan asam amino asparagin, menghasilkan senyawa kimia acrylamide. Acrylamide adalah karsinogen genotoksik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
3. Kurangnya Kandungan Vitamin C
Penyimpanan kentang di suhu yang lebih rendah juga dapat mengurangi kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan tubuh, dan kehilangannya dapat berdampak negatif.
4. Tekstur yang Lebih Cepat Busuk
Kelembaban dalam kulkas dapat membuat tekstur kentang lebih cepat busuk. Oleh karena itu, menyimpan kentang di tempat yang sejuk tapi kering dan sirkulasi udaranya baik adalah cara yang lebih tepat.
Dengan demikian, menyimpan kentang di kulkas tidak hanya merusak rasa dan teksturnya, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan konsumennya.
Berita Terkait
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Luhut Sebut Covid-19 Ungkap Kelemahan Sistem Kesehatan RI, Dukung Penggunaan AI Jadi Solusi
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah