Suara.com - Presenter Raffi Ahmad, baru saja mendapatkan gelar doktor kehormatan yakni Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.
Raffi mendapat gelar kehormatan di bidang Event Management and Global Digital Development. Gelar tersebut diserahkan langsung oleh Presiden UIPM Thailand, Professor Kanosak Likitpriwan.
Kabar tersebut pun menuai pro kontra di kalangan publik. Beberapa di antaranya meragukan tentang kredibilitas institusi tersebut.
Publik juga mempertanyakan legalitas kampus tersebut. UIPM juga dinilai tidak memiliki standar akademik yang cukup jelas, sehingga membuat sejumlah warganet meragukan kampus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum UIPM Indonesia, Mohammad Soleh Ridwan, membantah semua tudingan yang ada di kalangan warganet.
UIPM merupakan perguruan tinggi yang dijalankan dengan sistem distance education atau pendidikan jarak jauh. Dia menyebut, UIPM tersebar di beberapa negara, yakni Thailand, Rusia dan Indonesia.
UIPM diakreditasi sebagai lembaga pendidikan tinggi online 100 persen, tanpa kampus fisik. Sesuai dengan standar European Distance E-Learning Network (EDEN).
“UIPM didirikan full 100% online, dikelola secara Global Managing, Global Students, dan Global Education,” kata Soleh dalam keterangan resminya yang diterima Suara.com, Senin (30/9/2024).
Selain itu, Soleh mengatakan, UIPM diatur secara global, melayani mahasiswa dari seluruh dunia, dan berafiliasi dengan UN ECOSOC berstatus Special Consultative. UIPM juga merupakan anggota Asia Pacific Quality Network (APQN).
“Maka otomatis UIPM masuk dalam aturan Pendidikan Online Internasional yaitu Lembaga Akreditasi Internasional bernama EDEN-(European Distance and E-Learning Network) bagian dari Global Education Coalition UNESCO ( United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ) EDEN didukung oleh Program ERASMUS+ Uni Eropa,” jelasnya.
Soleh menegaskan, UIPM dilindungi oleh hukum dan Undang-undang yang berlaku. Legalitas sah UIPM diantaranya terakreditasi dalam QAHE atau Quality Assurance Higher Education yang berkolaborasi dengan lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamkdik).
UIPM terdaftar di European Council for Leading Business Schools (ECLBS), Higher Education Sustainability Initiative (HESI), Perserikatan Bangsa bangsa (PBB), United Nations University (UNU) Wider dan juga merupakan member United Nations Global Compact (UNGC).
“UIPM terafiliasi dengan edX, platform tepercaya untuk pendidikan dan pembelajaran online learning. Dan Blockchain telah menyetujui Channel pemasaran UIPM-Universal Institute of Professional Management, nama pengguna: uipm, ID Penerbit: 3656404, info@uipmcenter.net sebagai Afiliasi Blockchain,” tutur Soleh.
Oleh karena itu, Soleh memastikan bahwa UIPM bukan lembaga pendidikan fiktif, seperti yang saat ini diperbincangkan. Ia menegaskan akan mengambil langkah hukum jika ada pihak-pihak yang menyebarkan hal tidak benar terkait UIPM.
“Atas dasar itulah kami akan menuntut secara hukum apabila ada orang yang menjelekan atau menghina berarti memfitnah UIPM,” pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Beri Titel Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad, Wikipedia UIPM Diduga Diacak-acak: Lembaga Jual Gelar
-
Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tuai Pro Kontra, Nagita Slavina Asyik Lakukan Ini di Berlin
-
Kasih Raffi Ahmad Gelar Kehormatan, UIPM Diduga Kampus Abal-Abal: Tak Ada di BANPT sampai Webometrics
-
Penampilan Menter Nagita Slavina saat Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Kehormatan Digunjing, Netizen: Nggak Malu ya
-
Hasil Penelusuran Kampus yang Beri Gelar Doktor Raffi Ahmad, Ternyata Cuma Hotel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah